FRIENDZONE AREA

1

Assalamu'alaikum teteh

Jangan lupa bernafas ✨

Happy Reading! ❤

Jangan pernah melupakan sesuatu
Yang menyakiti dirimu, ingatlah mereka
Dan jadikan mereka pelajaran untukmu

"Woy"
"Kran!"
"Oy"
"Diem aja lu kran aer"

Panggil seorang gadis pada seorang lelaki yang sedang merintih kesakitan sambil mengelus-elus dahinya

"Lain kali kalau lu mau smash jangan kenceng-kenceng neng, nih jidat gua sakit tau" Ucap lelaki tersebut

Gadis itu hanya tertawa renyah karna melihat tingkah laku temannya yang kesakitan "maaf, tadi gua khilaf frans"

"Yudh, sekarang istirahat aja dulu vii"

"Hm... Oghey"

-Istirahat

"Gimana jidat lu? Masih sakit?" Tanya viona sambil meminum air mineral

"Udah mendingan vii"
"Elu yaa, hobby banget main badminton selalu jadi'in gw pelampiasan" Ucap frans yang menatap viona

"Canda pelampiasan" Ucap viona sambil tertawa dan memegangi perut nya

"Gila luu" Ucap frans

"Diiih... Masih untung dijidat lu kalau di bagian yang lainnya emang lu mau, hmm? " Tanya viona sambil menurun naikan alisnya

"Yaa... Kaga lah" Ucap frans yang langsung meninggal viona

"Woyy!!! Franss kok lu tega ninggalin gua sih" Teriak viona pada frans yang sudah tak terlihat di lapangan badminton sekolah

-Didalam Kelas

"Ehh mut, lu ada liat viona kaga?" Tanya seorang anak laki-laki, ternyata itu adalah frans

"Yaa kaga lah, tadi kan si vio main badminton sama lu" Ucap Mutia sambil membaca buku catatannya

Frans yang dari tadi duduk di depan Mutia tiba-tiba seketika langsung bediri dan memukul meja dengan keras yang membuat Mutia terkejut

"Woy anjirr, kok lu ngagetin gua" Ucap Mutia dengan nada meninggi

"Gua baru inget kalau si viona gua tinggal di lapangan badminton sekolah mut" Ucap frans

"Kebiasaan lu frans" Mutia pun menunjuk wajah frans seolah-olah kalau frans bersalah

"Yaudah"
"gua mau cari viona dulu, thanks ya mut" Ucap frans yang langsung meninggal Mutia tanpa menunggu jawaban terlebih dahulu

***

"Si vio kemana lagiii, dari tadi gua cari gak ketemu trus" Ucap seorang lelaki yang sedang berjalan di Koridor sekolah

Disisi lain ada seorang gadis yang keluar dari suatu ruangan sambil merapikan bajunya agar tidak kusut

Dengan penampilan seadanya anak gadis itu berjalan menyusuri jalan untuk keluar dari ruang tersebut