°●°
Pagi yang amat berat bagi bunda saat ini, karena harus membangunkan kedelapan anak nya untuk yang ke dua kali.
Tadi udah di bangunin dengan halus, kata mereka "IYA BUNDA" tapi udah 20 menitan gak ada yang bangun buat siap- siap.
Ujan, selimut, rebahan adalah tiga hal sempurna untuk tidur lagi. Setelah sholat subuh mereka semua kembali kekasur lebih tepat nya pada tidur di kamar y/n yang ada karpet berbulu buat rebahan.
Bunda mengambil nafas dalam lalu menghembuskannya " BANGUN UDAH SIANG!!" ucap nya dengan mengetokan panci dan sendok membuat suara gaduh agar mereka semua bangun.
Jake sama Jungwon seketika langsung kebangun dan memerhatikan sekitar, ternyata mereka tiduran di karpet lembut berbulu di kamar y/n.
"Bangunin yang lain ya bunda mau siapin sarapan" Jake dan Jungwon yang belum nyatu nyawa nya cuman ngangguk doang.
Jake berdiri dan tak lupa melipat selimut nya dan membangunkan Niki dan Suno yang kebagian tidur di karpet.
Lalu berlanjut ke para kebo alias Heesung, Sunghoon, Jay sama y/n yang kebagian tidur di kasur dengan keadaan yang gak beraturan.
Jungwon sudah siap dengan air segayung dengan cepat mencipratkan ke muka para kebo-Kebo ini sembari membaca doa.
"ALLAHUMA BARIKLANA FIMA ROZAKTANA WAKINA AZABANAR AAMIIN"
Jungwon mendalami peran sebagai ustad yang lagi ruqiah pasiennnaya.
"Kagak bangun gue sembur ni lama-Lama" pekik jungwon.
Akhirnya satu persatu mulai pada melek ya walau cuman duduk doang terus sambil bengong. Nyawa nya lagi di download ulang.
"Ais ujan, libur aja lah" gumam y/n kembali rebahan setelah melihat bulir air cukup deras dari kaca jendela nya. Mager banget sekolah pas ujan gini tuh.
Lagi asik ngulet "WEY GILAA UDAH MAU JAM 7 " jerit Jake melihat jam yang menunjukan angka 06.45.
Membuat semua nya kalang kabut kembali ke kamar masing-masing untuk bersiap.
"Bang jay itu kamar mandi gue" peringat y/n melihat Jay yang linglung jalan bawa selimut mau ke kamar mandi masih dengan mata merem melek.
"Ah Oh iya" katanya balik keluar kamar dan syukur yang ini bener arah nya.
Y/n langsung bersiap dengan melakukan ritual yaitu GOSOK GIGI CUCI MUKA TAK MANDI.Hanya dia yang melakukan nya ,,para abang mah mandi.
Kayak nya.
Saat keluar kamar mandi y/n sudah memakai lengkap seragam sekolah lengkap.
Ia melirik kasur seraya ambil sisir di meja rias dan nampak masih ada Heesung yang masih molor. Dia bodo amatin karena percuma bangunin heesung yang ada nanti malah emosi sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABANG || ENHYPEN ✓
Fiksi Penggemar!! Tahap revisi !! " ke inginan di tahun ini apa?" "Jual para abang" "HEH???!!" Ketika yang lain suka mempunyai kakak laki-laki , y/n justru ingin menjual abang nya di shope*e. "YOK DIBELI MUMPUNG 12.12" © Bullathifa [AREA RAWAN TYPO...