dragoste eterna(jaywon)

7

blind date

tag: domestic fluff

⚫️⚫️⚫️

all the pretty stars shine for you, my love

am i the girl that you dream of?

all those little times you said that i’m your girl

you make me feel like your whole world

 

sunoo mengganti musiknya. jungwon mengerang pelan. ia berhenti memilih pakaian yang akan ia kenakan dan mengambil ponselnya. memilih lagu yang sesuai dengan keadaan hatinya. lagu dari lana del rey adalah lagu yang bisa mengungkapkan isi hatinya saat ini. lagu pretty when you cry adalah yang paling cocok mendefinisikan hatinya saat ini. dan sunoo menghancurkan momen meratapi hati sedihnya.

“berhenti mendengarkan musik dari lana del rey, jungwon.” kata sunoo dan merebut kembali ponsel jungwon. kemudian menyembunyikannya di dalam tas ranselnya. ia mengeluarkan ponselnya dan menyambungkan bluetooth ke speaker milik jungwon. memainkan playlist yang cocok untuk hari ini. lagu-lagu yang sudah ia siapkan untuk jungwon sebelum pergi berkencan.

“tapi aku sedang meratapi hatiku yang malang.” sahut jungwon. ia memilih duduk di atas ranjangnya. sudah tidak mau memikirkan pakaian apa yang harus ia kenakan untuk kencan butanya beberapa jam lagi.

“jungwon. saatnya melupakan cinta pertamamu itu. hari ini, kau akan bertemu dengan orang baru. kau akan memulai kisah cinta baru. jadi, harus membangun suasana hati yang baru. suasana hati yang bahagia.” sunoo menjelaskan. duduk di samping jungwon. tersenyum lebar. menyemangati sahabatnya.

jungwon menghembuskan napasnya pelan. pada akhirnya mengangguk pelan. menyetujui apapun yang dikatakan oleh sunoo. dengan ogah-ogahan. karena meskipun ia tidak bisa bersama dengan cinta pertamanya, setidaknya ia memiliki waktu untuk bersedih. rasanya jungwon menyesal mengiyakan permintaan sunoo untuk melakukan kencan buta secara daring.

“jangan khawatirkan pakaian apa yang bagus untuk kencan buta. karena hari ini aku adalah pelayanmu. bahkan aku akan mengantarmu ke kedai kopinya.”

/

i found a love for me

oh darling, just dive right in and follow my lead

well, i found a girl, beautiful and sweet

oh, i never knew you were the someone waiting for me

 

alunan lagu perfect dari ed sheeran membuat jungwon semakin gerogi. lagunya terlalu romantis. untuk pertemuan pertamanya dengan teman kencan butanya secara daring. banyak pikiran negatif di kepalanya. mungkin saja wajahnya tidak menarik. mungkin saja wajahnya–oh tapi jungwon tidak pernah perduli dengan wajah. ia lebih perduli pada sifat. meskipun tak bisa dipungkiri kalau cinta pertamanya memiliki wajah yang rupawan.

selain itu, ia takut kalau teman kencan butanya tidak akan menyukainya. mungkin saja teman kencan butanya tidak suka pada sikapnya yang kekanakan. walau alasan itu tidak masuk akan karena ia baru saja menginjak di usia tujuh belas tahun. masih wajar kalau ia masih kekanakan. terlebih ia selalu dimanja oleh kedua orang tuanya dan kakak-kakaknya.

atau mungkin, teman kencan butanya akan membencinya karena ia adalah seorang homoseksual? meskipun jungwon sudah mengatakannya di aplikasi kencan buta, ia tetap saja takut. entah mengapa menunggu teman kencan butanya untuk datang membuatnya memiliki banyak sekali pemikiran negatif. dan lagu romantis yang membuatnya gugup. detik demi detik lagu romantis mengalun mengiringi pembeli di kedai kopi itu, membuatnya takut.