dragoste eterna(jaywon)

10

Nothing lasts forever
But wouldn't it be nice to stay together for the night?
- Noah Cyrus' Stay Together

jungwon terlalu gila. pikirannya terlalu kalut untuk berusaha kabur dari rumahnya dan bertemu dengan jongseong. kakak kelas yang dua hari lalu mereka baru saja saling berkenalan. dan jungwon mengikuti kemana pun jongseong akan membawanya untuk menikmati masa mudanya.

"kenapa membawa anak kecil kemari?" protes salah satu teman jongseong yang tidak dikenal oleh jungwon. pemuda itu terdengar dingin. cukup tinggi, cukup tampan, dan cukup membuatnya gerogi.

"oh jangan takut. siapa namamu? namaku jake, dia sunghoon." pemuda lainnya memperkenalkan dirinya. membuat jungwon merasa lebih rileks. pemuda yang memiliki darah campuran. wajahnya juga tidak segalak pemuda satunya.

"namanya jungwon. dia mau ikut katanya." jongseong yang memperkenalkan namanya. jake menyambutnya dengan tawa bahagia dan merangkulnya seperti mereka sudah kenal lama.

"hari ini kau adalah adikku." begitu kata jake dan mampu membuatnya senang.

/

tidak. jungwon tidak pernah merasa sesenang ini untuk ikut bermain dengan orang asing. meskipun mereka sudah bukan orang asing lagi karena sudah saling mengenal nama masing-masing, tetap saja. jungwon tidak pernah pergi main ke tempat yang tidak boleh dikunjungi oleh anak seusianya.

mereka bermain billiard dan baik jake maupun sunghoon, mereka bermain dengan sangat bagus. mengajarinya cara bermain seperti profesional. sesekali jungwon mengeluh pelan karena ia tidak bisa menyodok bolanya dengan benar.

"kita main bowling saja." jongseong membawanya ke bagian bowling. jake dan sunghoon protes karena sebenarnya jungwon sudah cukup bagus, hanya perlu sedikit waktu untuk menjadi profesional.

jongseong mengajarinya terlebih dahulu sebelum membiarkan jungwon bermain sendiri. siapa sangka kalau belajar seni bela diri membuatnya mendapatkan strike pada permainan pertama. tawanya puas sekali. dan ia terus bermain sampai permainan selesai.

jungwon memeluk jongseong. disusul oleh jake dan sunghoon yang entah mengapa sangat antusias. seperti melihat anak mereka mendapatkan peringkat pertama di sekolah.

"saatnya makan malam." kata jongseong dan berlalu lebih dulu.

"dia selalu bersikap seperti bos." cibir sunghoon tapi tetap mengikuti jongseong.

"mereka berdua selalu berebut siapa bosnya." bisik jake yang membuat jungwon tersenyum tipis.

/

setelah makan malam di restoran siap saji, mereka memesan taksi online dan mengelilingi kota tanpa tujuan. itu adalah pengalaman pertama bagi jungwon untuk menikmati waktu seperti itu. dan ia cukup menikmatinya.

mereka berhenti di sekolah yang memiliki kolam renang. jungwon terkejut kalau ketiga teman barunya itu melompati pagar dengan mudah dan menyemangatinya bahwa ia bisa melakukannya.

yang pertama kali melompat ke kolam renang adalah sunghoon, disusul oleh jake. jongseong terlihat menunggunya. jungwon sedikit gugup. bukankah ia akan merasa kedinginan? waktu sudah menunjukkan tengah malam dan anginnya kencang sekali.

jungwon menelan ludahnya karena melihat jongseong melepas pakaiannya, hingga menyisakan celana dalamnya saja. kemudian mengajak jungwon untuk menyelam bersama.

"tanpa pakaian juga?" tanya jungwon ragu. jongseong menggelengkan kepalanya dan menggendongnya untuk masuk ke dalam kolam renang bersama.

"nikmati malam ini." bisik jongseong setelah ia berhasil bernapas kembali. ia tersenyum senang dan mengangguk.

tanpa disangka, bahwa jongseong akan mengecup bibirnya. sekujur tubuhnya terasa hangat. perasaan takutnya bahwa airnya akan dingin lenyap begitu saja dari pikirannya. ia hanya menikmati betapa profesionalnya jongseong mengecup bibirnya. melumatnya dengan lembut. ciuman pertama yang tidak pernah ia duga sebelumnya.

/

dan jungwon pulang mengenakan pakaian jongseong yang menjadi satu-satunya pakaian yang tidak basah.

⚪️⚪️⚪️

a/n: selamat ulang tahun jay~ wkwkwk
btw ini draft bulan Januari, baru aku publish sekarang, dan pertama publish di wattpad dulu wkwkw, di platform lainnya menyusul (*'▽'*)♪