Kejadian makan bersama orang hebat jg ayah kandungnya, mark tuan membuat jieyi menyadari sesuatu , jika kehidupannya dengan sang ayah jauh berbeda. Kehidupan yg ia jalani jelas sederhana tapi jujur ia bahagia terlebih sang appa yg menyayanginya dengan tulus sedangkan sang ayah ia bak seorang raja di negri dongeng yg hidup dengan kemewahan jg harta yg berlimpah. Sehingga kontras sekali terlihat perbedaan antara keduanya
Mengingat hari itu jieyi sesungguhnya ingin menyerah saja, tujuan ia keseoul sesungguhnya untuk membersihkan nama sang appa, jika park jinyoung bukan pengkhianat. Ia tidak pernah mengkhianati mark tuan.
Tapi perbedaan ia dan mark tuan jelas jauh berbeda sehingga jieyi berfikir lagi jika pun ia mengatakan kebenarannya belum tentu mark tuan akan mempercayainya.
Dan apabila ia mempertemukan park jinyoung dan mark tuan akan kah mereka bisa meluruskan kesalah fahaman, apa kah mark tuan akan mendengarkan park jinyoung. ?
mark tuan memiliki segalanya bahkan dengan kedipan mata ia bisa dengan mudah memilih orang yg lebih dari park jinyoung. Sehingga lagi jieyi nyaris putus asa jika memikirkan tindakan yg ingin ia lakukan. Menyatukan mereka rasanya sungguh sangat mustahil .
Bahkan memikirkannya saja dada terasa sesak dan tanpa sadar air mata jatuh begitu saja menjatuhi pipi.
Apakah salah ia menginginkan hidup bersama dengan keluarga utuh. Seorang ayah yg akan melindunginya jg seorang ibu yg akan memasakannya makanan enak ditambah lagi seorang kaka yg jg akan menjaganya dan menghiburnya jika ia dalam keadaan bosan.
Makan satu meja bersama berempat saling mengobrol tentang kegiatan satu sama lain , kumpul menonton televisi bersama dan bercanda bersama jg jalan jalan bersama seperti keluarga lainya , rasanya hidup seperti itu akan sangat menyenangkan.
Dan jieyi berfikir akankah hidup seperti itu hanya ada dalam mimpi ? Hanya angannya saja ?
Tangis jieyi semakin keras dengan tubuh yg menunduk bahkan kening membentur meja lantaran posisi ia saat ini yg duduk didepan meja belajar,
Berawal dari ia yg berniat belajar setelah selesai membersihkan diri tapi saat membuka layar laptop dan menampilkan foto park jinyoung jieyi tidak bisa untuk tak memikirkannya .
Jujur saja harapan dia diseoul ini untuk membersihkan nama sang appa jg menyatukan kembali mereka, cinta yg jieyi anggap tertunda akibat kesalah fahaman.
Tapi setelah mengetahui bagaimana mark tuan bagaimana kehidupannya akhirnya jieyi sadar jika mereka berbeda, sekalipun ia mengatakannya menceritakan jika mereka salah faham belum tentu mark tuan sudi kembali dengan park jinyoung yg bukan siapa siapa.
Ia hanya seorang pemilik usaha rumahan sedangkan mark tuan dia orang hebat yg bahkan namanya muncul dalam deretan orang tersukses didunia.
Mustahil____ dipikirkan saja itu mustahil .
Benar menurut apa yg pernah ia baca jika tidak semua keinginan kita akan terwujud. Sebesar apapun keinginan itu.
Perbedaan ia dan sang ayah terlalu jauh jieyi tak bisa menggapainya .
Angka sembilan malam ini yg ditunjukan jam digital yg berada diatas meja belajar di bawah lampu kecil jieyi menangis keras tak perduli orang di luar kamarnya akan mendengar .
Ia putus asa, keinginanya hanya mimpi yg tidak akan pernah menjadi nyata dan itu berhasil membuatnya merasakan sakit yg sulit untuk di utarakan .
Dada rasanya sesak , seluruh tubuh terasa sakit dan yg paling utama hati remuk tak terbentuk mengingat ia tak akan pernah merasakan kasih sayang lengkap orang tua kandungnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
We Will Together
FanfictionAku hanya ingin keluarga ku kumpul seperti apa yg seharusnya, perpisahan yg kami alami bukan salah ayah ku atau siapapun, kami hanya harus meluruskannya . *markjin *family *boyxboy *mpreg