A/N : Berhubung belum banyak yang vote tapi udah gatel buat publish, jadinya ya gini:v
Ayo ramaikan lapak ini biar Authornya semangat nyelesein semua worknya!
________________________________________________________________________________
Fumu.
Ini hari ketujuh sejak aku menjadi Naruto. Tiga hari yang lalu, aku berkunjung ke kuil untuk berdoa. Aku ingin kehidupan yang kujalani lancar dan menyenangkan. Itulah yang kuinginkan.
Tapi kenapa?!
Apakah dewa membenciku?
Apa terjadi bug saat aku memanjatkan doa di kuil?
Atau koin yang aku lemparkan adalah koin palsu?
Seseorang tolong jelaskan padaku apa yang terjadi. 〒_〒
Jadi, ini yang terjadi. Aku akan menceritakannya tapi tolong jangan tertawa di atas penderitaanku ini. Kalian harus berjanji padaku! Harus!
Nah, kalian sebagai pembaca yang baik pasti sudah berjanji, 'kan?
Fumu.
Hari saat aku pergi ke kuil untuk berdoa itu adalah saat aku dalam perjalanan menuju ke sekolah. Kebetulan kuil dan sekolah dalam satu arah. Awalnya aku tidak berencana untuk pergi ke kuil. Namun karena teringat pesan paman yang sudah merawat tubuh ini sejak kecil untuk berdoa pada Kami-sama, maka aku pergi ke kuil sebentar.
Paling tidak selama 10 menit di kuil aku melanjutkan perjalanan ke sekolah menggunakan skateboard. Yah, walaupun sebenarnya ada kendaraan lain di rumah namun aku lebih memilih skateboard ini. Saat itu, kukira dewa langsung mengabulkan permintaanku. Itu sebelum sebuah bola kaki menghantam perutku hingga aku terjatuh.
Itu menyakitkan! ╯﹏╰
Belum lagi telapak tangan kananku tergores aspal. Huh... Pasti aku akan dimarahi oleh Sho karena luka ini. Kalau kalian ingat aku ini seorang setter. Dan tentu saja tangan sangatlah penting bagi seorang setter sepertiku. Oh, Kami-sama sebenarnya apa yang sedang Anda lakukan? Menganggur?
Jangan bercanda!
Huh... Lupakan!
Selanjutnya setelah tiba di sekolah yang untungnya aku tiba tepat satu menit sebelum belnya dibunyikan. Aku berniat pergi ke UKS untuk mengobati luka gores di telapak tanganku ini. Namun saat perjalanan, seseorang yang tengah berlari terburu-buru menuju ke arahku tanpa melihat jalan.
Dan saat itulah kemalangan yang lain menghampiriku. Seseorang itu menabrak diriku yang pada saat itu kesulitan menghindar karena rasa sakit di perutku tiba-tiba kambuh. Dan aku terjatuh kembali. Namun kali ini ditambah beban yang berat karena yang menabrak diriku adalah seorang pemuda tinggi dan cukup kekar.
Apa dayaku ini?
Yah, setelah itu bisa kalian tebak sendiri. Pergi ke UKS untuk mengobati luka, lalu ke kelas namun terlambat dan ditegur, ditatap penuh ejekan oleh teman-teman sekelas, tentu saja sakit di perutku menambah rasa pahitnya hidup.
Nampaknya aku harus mengirimkan feedback kepada Kami-sama supaya segera membersihkan bug yang mengganggu ini.
***
Pulang sekolah aku pergi ke warnet. Kali ini aku pergi sendirian karena aku diliburkan dari latihan harian. Tidak ada niat apapun selain bersenang-senang di sini. Setelah mendaftar dan mendapat tempat, aku langsung menuju ke kursi dengan nomor yang sudah ditunjukkan.
Yeah, mari bersenang-senang!
= ̄ω ̄=###
Tokyo, Jepang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Re : Hacker | SasuFem!Naru
Fanfic[Draft/Next]? . K, seorang Hacker profesional yang mati karena tenggelam di laut. Harusnya seperti itu. Tapi kenapa?! Kenapa?! Terbangun di tubuh seorang laki-laki eh, tidak seorang gadis?! Apa yang terjadi padaku!!! _____ Sementara itu, tokoh u...