Come to me, omega.

siks

[COME TO ME, OMEGA]
[TREASURE]

Setelah perdebatan singkat tapi cukup mengiris hati para omega. Mereka langsung pulang ke rumah masing masing.

Kecuali Asahi sih, anak itu memilih mampir ke taman dekat apartemen si kakak beradik.

Sekedar jalan jalan. Menikmati pemandangan yang cukup indah walaupun di tengah kota.

Halah, menikmati gundulmu. Asahi di sana Cuma bengong kek orang dongo.

Cukup lama duduk berdiam diri, tukang cilok lewat. Dia ngecek saku bajunya, dan ternyata terselip uang warna ungu.

"Mang, ciloknya lima ribu" dia berdiri di samping gerobak biru mamang cilok.

Ada orang yang iktu berdiri di sebelahnya. "Belum balik lo?" Asahi nengok, ternyata itu Jaehyuk. Dia uja iktu ikutan beli cilok.

"Ya menurut lo udah belum?" Asahi capek sama orang yang basa basi nya terlalu basi. Setelah bayar dan diberi kembalian, dia duduk lagi dikursi tadi. Makan cilok dulu, baru pulang.

Si Jaehyuk juga ikutan duduk di situ. Asahi gedeg jadinya. Tapi ditahan karena something.

Jaehyuk melirik ciloknya Asahi udah tinggal empat biji aja. Dia kesini juga niatnya bukan Cuma beli cilok, tapi ngajak Asahi ngobrol.

"Soal yang tadi, sorry banget. Bisa omongin ini ke yang lain ga?" Jaehyuk ngomongnya hati hati banget biar ga tersinggung. "Gua kayak bocah banget"

Asahi ketawa dengernya. Ternyata alphanya goblok.ups "Gini ya, lo tuh udah nyinggung perasaan mereka, termasuk gue. Jadi, lo juga yang harus minta maaf tanpa perantara."

Jaehyuk tidak menjawab. Dia memilih menutup mulutnya. Asahi makan ciloknya sampai tidak bersisa dan, "kalau ga salah, kalian butuh kita waktu kenaikan kelas."

Baru ingin berdiri, Jaehyuk sudah berdiri di depannya.

Tangan si alpha ada di senderan kursi debelakangnya. Istilahnya Jaehyuk sedang mengukung Asahi.

Badannya condong condong kedepan. Kepalanya turun, tujuannya adalah ceruk leher. Asahi berusaha untuk stay clam.

Keduanya sama sama mengirup feromon yang memabukan. Jaehyuk yang mengirup aroma bunga sakura yang baru saja mekar dan Asahi yang menghirup feromon maskulin Jaehyuk.

Tidak berlangsung lama, Asahi mendorong tubuh yang mengukungnya menjauh. Jaehyuk jatuh terduduk di jalanan.

Asahi menatapnya sebentar, "Gue duluan." Dan dengan lucknutnya, dia meninggalkan korban pendorongan tanpa meminta maaf.

Jaehyuk menatap kosong punggung Asahi yang pelahan menjauh. Sampai sahabat karibnya memanggil manggil namanya dengan sedikit emosi.

"Jaehyuk! Woy anak ngen-" teriaknya. Jaehyuk menoleh, lalu berdiri.

Doyoung melihat dari jauh drama Jaesahi yang dimulai dari beli cilok itu.

"Udah kan? Ayo balik" rengek Doyoung. Dia sudah di telpon mamanya untuk cepat pulang. Mau diperbudak ☹

"Iya iya ayok"