(Author POV)
00line masih setia menunggu alya memarkirkan motornya.
"Woy menurut kalian nih, dia beneran cowo ga sih?"
Haechan memulai percakapan dengan bertanya kepada teman temannya.
"Cowo lah malika, yakali cewe bawa motor kayak gitu. Ngadi-ngadi lu tem."
Renjun menjawab pertanyaan haechan dengan nada ngegas.
"Yeu santai ae boss gausah ngegas."
Haechan laki laki berkulit tan itu hanya memutar bola matanya.
"Ya sorry abis lu daritadi nanya hal yang ga berfaedah banget."
Renjun menjawab dengan cengiran.
"Geus lah skip weh. (Udahlah skip aja.)"
Haechan mengintrupsi para teman temannya untuk masuk kedalam kosan.
00line pun masuk sampai tak menyadari bahwa ia melupakan wanita tomboy yang mereka pikir laki laki itu.
Alya yang menyadari tidak ada suara anak-anak kosan tadi pun mulai kesal.
"Lah anjir, jadi gw di tinggal nih. Nasib jomblo di tinggal mulu heran."
Alya mendumel di balik helm kebanggaannya.
"Ini gw masuk aja kali ya, orang gw tuan rumahnya kan."
Alya bertanya kepada dirinya sendiri apakah ia langsung masuk saja atau ketuk dulu.
Setelah berpikir sesaat, Alya pun memutuskan untuk langsung masuk saja.
KOS KOSAN CAPLANG
Setelah 00line masuk ke dalam kosan, mereka langsung bergabung dengan para abang dan adiknya di ruang tamu.Para tetua yang menyadari bahwa adik adiknya sudah pulang langsung menghampiri mereka.
"Heh! Kalian kok lama banget baliknya, abis ngudud dulu ya."
Pria bermarga bulan itu langsung mengintrogasi para adiknya itu karena ia kesal, para adiknya ini baru saja sampe di kosan padahal ia sudah menyuruh mereka agar segera pulang.
"Ish, si abang adiknya pulang bukannya tanyain cape ga? Laper ga? Ini mah malah langsung ngomel ngomel udh kek ibu kosan ae."
Laki laki berkulit tan itu menjawab dengan nada protes, karena ia sudah lelah, setelah tadi bergerumul dengan para rumus.
"Ya maaf, kan abang khawatir sama kalian,takutnya kalian kenapa kenapa di jalan tadi."
Taeil merasa bersalah setelah tak sengaja memarahi para adiknya itu.
"Udah, udah sekarang yang penting udah pada ngumpul semua. Nah disini gw mau bahas soal penghuni kosan baru yang bang caplang bilang."
Taeyong menengahi agar ucapan dia tidak diabaikan lagi.
"Lah bang, maksud lu orang yang lagi di luar, yang bakalan jadi penghuni kosan baru disini?."
Jeno baru ingat, bahwa ia dan bersama teman temannya meninggalkan orang tersebut di luar.
"Eh iya njir, kok kita bego ya malah ninggalin tu orang dan langsung masuk aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos Kosan Caplang(On Going)
FanficAlya terpaksa menerima tawaran abangnya untuk menjaga kos kosan karena tergiur dengan imbalan yang di tawarkan oleh abangnya. ia berekspetasi bahwa penghuni kos kosan abangnya itu penurut, kalem dan mudah di atur. namun sayang, ekspektasi tak seinda...