11

112 5 0
                                    


" ini lap dulu keringetnya "

" oh engga usah gue punya ini kok "

" oh o-oke tapi itu bukannya...."

Pria itu hanya tersenyum sebagai jawaban. Kemudian berlalu



" punya mina..."










" kemana abis lulus " tanya gadis berbaju pink di depannya dengan tangan membuka kaleng soda

" kemana ya, maunya kemana? "

" lah kok nanya gue, lo yang jalanin kok " gadis itu tertawa setelah meneguk sodanya

" lo maunya punya masa depan yang berprofesi sebaga apa? "

" gue ? emm terserah sih yang penting dia bahagia dengan profesi pilihannya. Gue harap dia orang yang engga mudah dikendaliin orang lain " ujarnya mantap

Pria itu tersenyum kagum dalam diam menatap gadis itu

" jadi lo mau jadi apa "

" entahlah, gue belum yakin lo sendiri ? "

" musik. gue suka sama dia " balas gadis itu cepat

" bagus "

" iyakan bagus " gadis itu menoleh memberi senyum terbaiknya pada pria disampingnya

" ada saran? "

" saran ? " keningnya berkerut

" iya saran gue cocok jadi apa? "

" uhm apa ya..... dokter anak maybe " dia meneguk sodanya banyak kali ini

" kenapa? "

" soalnya lo lembut "













" kalau gue jadi cewek lo kira-kira bakalan suka sama gue engga ?

" engga "

" kenapa ? "

" lo kalah jauh "

" dari "

" dia " tunjuknya pada seorang perempuan manis yang tengah tertawa di depan kelas

" lo suka sama dia ternyata " gumamnya pelan, tapi

" gue suka sama lo "

Pria itu tertawa sesaat " gue tau, gue juga suka sama lo sini gue peluk " dia menghentikan tawanya, lalu tersenyum manis memeluk sahabat prianya

"engga, lo engga tau sama sekali " bisiknya dengan tangan yang semakin erat memeluk



other side || 97lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang