Hari-hari kami lalui dengan persiapan UN. Semua mahluk hidup di sekolah tercintaku ini sangat extra super mega sibuk belajar!
oke I am too much
Tapi tidak sepenuhnya salah.
Disetiap koridor kelas 12 akhir-akhir ini, aku bisa melihat anak-anak duduk dan berdiskusi dengan sesama membahas berbagai macam teori, rumus dan segala retorikanya yang memuakan bagi mereka.
Iya bagi mereka!
Anak cerdas sepertiku merasa biasa saja.Bukan sombong, kalian tahu kan otakku seperti apa? Ah tidak usah dijelaskan lagi nanti kalian minder tujuh belas turunanEffort UN ini bahkan membuat seorang Lisa dan Rose yang paling anti saja tunduk belajar.
"gue pengen keluar juga dari ni sekolah"
kalau ditanya kenapa rajin itulah jawaban mereka.
...
Saat ini aku lagi dikelas seorang diri, tidak berniat kemana-mana aku merasa lelah sekali setelah habis ujian praktek menari tadi.
Aku menelungkupkan wajahku ke meja, hingga tiba- tiba aku merasa seseorang datang
" nih" ujarnya sambil memberiku minuman dingin.
Aku menoleh menerima pemberiannya
"thanks ya" dan langsung meneguknya
"kok ga ngantin?" katanya lagi
"aku capek banget ini" dia mengusap rambutku, aku memejamkan kembali mataku
" hey " kataku lagi tersentak
"hmm" gumamnya
" kamu taukan dia suka sama kamu" aku menatapnya
"iya" jawabnya lagi
" balik bangku kamu dulu ya, aku gak mau dia salah paham" pintaku
" dia berhak tau aku suka sama kamu min" dia menatapku dalam
" ga sekarang dulu, please " mohonku
Dia diam menarik napas lalu tersenyum menatapku
" oke ngalah lagi, kamu kalau ada apa apa cerita, aku gak suka liat kamu lesu" dia mengacak rambutku pelan
Tck kebiasaanya ini membuat jantungku berpacu lebih berat. Kasihan
" siap bos" aku berpose hormat padanya
Dia tertawa, aku tertawa. Aku menatap punggungnya sambil menghela napas.
Aku tahu aku mencintai orang lain. Tapi mengapa sulit sekali mengabaikanmu.
Tanpa kami berdua sadari
Seseorang melihat semuanya dengan air mata berurai
....
Tok-tok-tok.....
HUH!
Siapa sih yang mengetok pintu kos ku jam segini, menggangu waktuku yang sebentar lagi sudah jatuh ke pulau kapuk saja.
Aku bergegas membuka pintu dan
KAMU SEDANG MEMBACA
other side || 97line
Fanfiction•...• Punya bayi pasti perasaan paling menyenangkan bagi orang orang yang menantikannya. Tapi, tidak denganku. Bukan. Bukan apa apa. Hanya saja aku masih 17 tahun