° Fake Smile ° || Haikyu x Reader [✔️] [Revisi]

Go

°

°

°

°

°

Preview Previous chapter.

'semoga aku akan tetap merasakan hal seperti ini selamanya'.

****
Author pov

Sudah terhitung dua hari semenjak kejadian, gadis bernama ayako itu masih terbaring lemas. Disampingnya terdapat sang kakak yang setia menunggunya sampai terbangun.

"Hei, kamu nyaman sekali ya disana. Nee - san disini kesepian" menggenggam tangan ayako erat gadi itu menatapnya dengan tatapan yang sangat lembut, mungkin kalau laki laki yang melihat mereka akan langsung jatuh cinta pada gadis manis ini.

Diruangan ini hanya ada (y/n), ayako.. oh iya ada lagi satu laki laki, kalian pasti akan terkejut mendengar namanya.

Dia tsukishima.

Entah kenapa anak itu setia menemani (y/n), bahkan dia sendiri yang mengajukan diri untuk menemani (y/n).

Aneh bukan? Entahlah apa yang merasuki dirinya.

Tsukishima mendekati (y/n), memeluknya tiba tiba dari belakang yang membuat (y/n) sedikit terkejut.

"T-tsuki k-kau kenapa?" Tanya (y/n) sedikit gugup. Siapa yang tidak gugup? Orang tsundere seperti tsukishima tiba tiba bersikap seperti ini.

Tsukishima menjawab, "aku lelah melihatmu sedih, dalam dadaku rasanya sesak saat melihatmu menangis" sambil mengeratkan pelukannya yang membuat (y/n) merona.

(Y/n) menghadapkan dirinya ke tsukishima, menatap langsung ke mata laki laki berambut blonde itu.

"Aku tidak apa apa kok, kau tidak harus mengkhawatirkan ku seperti itu" kekeh (y/n).

Tanpa sadar kekehan itu membuat tsukishima memalingkan wajahnya dengan rona samar yang ada di pipinya.

Gadis itu mencubit pelan pipi tsukishima. "Kau tau ? Sifat mu yang seperti ini membuat ku gemas denganmu, memang aneh sih. Karena kau biasanya tsundere. Haha" goda (y/n)

"Ck, urusai" ucap tsukishima sambil memegang tangan (y/n) yang dipipinya.

"Mau makan?"

"Em aku mau menunggu adikku saja.."

Tsukishima menghela nafas, "baiklah aku belikan untukmu" setelah itu dia keluar ruangan sedangkan (y/n) kembali duduk.

"Haish anak itu" ucapnya sambil menutupi wajahnya yang merona.

****
Ting !

"Hm? Siapa?" Ucap (y/n) mengecek handphonenya.

+81********