Jam pelajaran ketiga seharusnya diisi oleh Matematika, namun berkenaan dengan itu, guru yang mengajar berhalangan hadir sehingga hanya memberikan tugas mandiri kepada setiap siswa di kelas Mix. Mix menoleh ke arah meja Khaotung, siswa itu tengah serius mengerjakan soal latihannya sementara Mix telah menyelesaikannya beberapa saat lalu. Jadi ia merasa tidak enak juga jika harus mengganggu Khaotung yang sedang belajar.
Ia kemudian mengambil ponselnya dari laci meja, iseng menonaktifkan mode pesawatnya dan ini adalah pertama kali dalam hidupnya menerima begitu banyak notif ketika ponselnya tersambung ke jaringan wifi sekolah. Mix tidak miskin, hanya saja ia lebih suka berhemat dan memanfaatkan fasilitas yang diberikan sekolah.
"APAAN INI?!"
Dia berseru sangat keras, menyalurkan seluruh atensi kelas padanya, beberapa siswa yang mengantuk atau bahkan tertidur di atas meja segera bangun dan menatap ketua kelas mereka dengan bingung.
Mix menggebrak mejanya, dan sedikit mendorongnya ketika ia bangkit dari sana dan beralih pada meja Bright. Dengan kasar ia menarik tali earphone yang tersambung ke telinga sang empu. Siapapun dapat melihat kedua matanya yang begitu berapi-api, menatap nyalang Bright yang balas menatapnya dengan polos, benar-benar mengundangnya untuk memberikan bogeman mentah pada wajah yang begitu angkuh itu.
"Hapus ini!" Ucap Mix, penuh penekanan. Tangan kirinya menunjukkan layar ponselnya pada Bright, nyaris menempel pada wajah bule itu.
"Gue bukan anggota media."
"Tapi pacar lu adminnya!"
"Sejak kapan lu jadi admin gosip sekolah?" Tanya Bright, menyunggingkan senyum kecil. Dan itu sangat menyebalkan di mata Mix, hingga dirinya benar-benar hilang kesabaran dan menarik kerah kemeja pemuda itu.
"Bright. Lu. Udah. Keterlaluan."
'Bugh..!'
Belasan pasang mata yang menyaksikannya hampir keluar dari tempatnya. Mix, siswa teladan itu memukul wajah Bright, membuat salah satu sudut bibir Bright berdarah, jadi jangan menyepelekan tubuhnya yang lebih kecil dari Bright.
Bright balas menarik kerah kemeja pemuda itu, sedikit mengangkatnya sebelum balas memukul rahang kiri Mix dengan sangat keras. Satu detik kemudian jiwanya seperti ditarik keluar setelah mendaratkan pukulan pada wajah Mix. Pancaran kedua netra hitam pemuda di hadapannya yang begitu bersih, namun memancarkan kebencian padanya menghadirkan kejut dejavu.
Hingga Bright tidak peduli lagi pada Mix yang kembali memberikan pukulan pada wajahnya dengan membabi buta.
"MIX SAHAPHAP! Jangan pukul lagi!"
Win adalah cerminan dari malaikat sebenarnya untuk Mix, ia muncul untuk menghentikan perilaku abnormal sahabatnya. Win menarik tubuh Mix menjauh dari tubuh Bright yang telah terkapar di atas lantai, tidak memberikan perlawanan sedikitpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Photograph
FanficIni cerita klasik tentang Mix yang mau jodohin Win sama musuh bebuyutannya, si Bright. Terus dia ketemu Earth yang baru pindah dari Bangkok ke Lampang karena suatu alasan. Gataunya, Mix malah jadi pusat semestanya mereka. Eh tapi, seluruh sudut di...