J

1.5K 178 18
                                    








Lama kedua mata itu saling menatap, sampai akhirnya Jungwoo menyadari posisinya yang terkurung di antara lengan kekar Jaehyun. Barulah Jungwoo berontak, ia mendorong kuat dada bidang Jaehyun yang sedikit lembab.

Seakan tersengat aliran listrik, Jaehyun maupun Jungwoo sama tersentak dan memejamkan matanya.
Begitu telapak tangan lembut Jungwoo bersentuhan dengan kulit dada Jaehyun.

Nafas keduanya berubah memburu tak beraturan.

Dan itu sangat menyiksa.

Tubuh keduanya berubah panas, bahkan keringat telah mengalir di tubuh keduanya.

Ini sebenarnya ada apa huh?

Sekiranya begitu isi dari pikiran Jungwoo maupun Jaehyun.

Mencoba untuk mengembalikan kesadarannya, dengan menarik nafas dalam-dalam.

Jungwoo kembali membuka kedua matanya dan kembali mencoba mendorong tubuh Jaehyun agar menyingkir dari atas tubuhnya yang setengah tertindih.

Namun bukannya berhasil membuat tubuh kekar Jaehyun menyikir atau tidak terjauh  - terjungkal kelantai gitu;(
Ini malah sekarang giliran tubuhnya yang menindih tubuh Jaehyun.

Gerakannya begitu cepat, Jaehyun membalik posisi mereka.

Jungwoo terkejut bukan main, tubuhnya berjengit kecil ketika kedua tangan kekar Jaehyun memeluk pinggangnya prosesive.

Untuk memberi sedikit jarak di tubuh mereka, Jungwoo menyanggah tubuhnya dengan cara menaruh kedua tangannya di antara sisi kepala Jaehyun.

Jungwoo menatap Jaehyun dengan sedikit gugup dalam posisinya.

Oh! Tentu saja, dari atas begini . Jungwoo dapat dengan jelas melihat bentuk tubuh sempurna Jaehyun yang di lengkapi roti sobek;)

Sangat sexy dan menggoda, jujur saja gairah Jungwoo sedikit tersulut melihat pemandangan itu.

Ingin sekali rasanya Jungwoo menyentuh kotak-kotak(๑•﹏•) yang Jaehyun miliki, namun dengan cepat pula Jungwoo tepis keinginan menggelikannya itu(?)

Yang benar saja!!!


"A-apa yang kau inginkan dariku?!!"

Dengan nada yang sedikit bergetar, Jungwoo bertanya tanpa menatap ke arah Jaehyun .

Namun bukannya menjawab pertanyaan dari Jungwoo, Jaehyun malah menarik kedua tangan Jungwoo dan memeluk tubuh itu erat-erat.

Kepala Jungwoo Jaehyun tekan di dadanya , hingga membuat pipi tembem Jungwoo tergencet . Bibir ranum pria Kim itu sendikit mengerucut.

Jaehyun yang melihat itu dari pantulan kaca full body terekekeh gemas.

Dalam posisinya sekarang, Jungwoo menahan sedikit nafasnya.
Kedua mata indahnya kembali terpejam, menikmati sensasi yang tak mampu Jungwoo jabarkan dengan kata. Ketika lagi. Kulit tubuh mereka saling bersentuhan.

Dengan kepala yang menempel di dada bidang Jaehyun, Jungwoo juga dapat mendengar betapa ribut jantung Jaehyun berdetak.


Sama sepertinya.




"Kau bisa mendengarnya?"

Bisik Jaehyun lirih, sembari tangan Mengusap Lembut punggung Jungwoo.

Jungwoo menganggukkan kepalanya kaku.

Kedua manik mereka saling bertatapan lewat pantulan kaca.

Dan Jaehyun tersenyum begitu Lembut nan tulus.

Not A Fans||JaeWoo|| Ver☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang