2 mobil terparkir berdampingan diparkiran bandara.Sasin mengangkut koper keluar dari bagasi mobil.Nyuwi melihat adik iparnya kesulitan pun membantunya mengeluarkan barang bawaan mereka berdua, Nyuwi dan Te.
"Thank you adik ipar"
Sasin menutup bagasi mobil.menekan tombol pengunci dan menyerahkan kembali kunci pada Te.lalu ikut mengekor dibelakang kedua kakaknya.
Bandara cukup ramai hari ini.apalagi saat mereka memasuki terminal penerbangan internasional.segerombol orang keluar dari pintu kedatangan.mungkin baru ada pesawat yang mendarat.
Te mengajak Nyuwi mencetak tiket bersama.ia tidak dapat mempercayai dirinya sendiri untuk hal seperti ini.sedangkan Sasin menunggu troli berisi koper sambil sesekali mengangkat satu tangannya yang terdapat benda berdetak.sepertinya ia sedang terburu-buru.
"Udah selesai?"
Tanya Sasin saat melihat Nyuwi kembali.Nyuwi memberi anggukan.beberapa saat kemudian Te muncul dibelakang sambil memegang kertas ditangannya.
"Kamu aja yang simpen, kalo di aku nanti ilang"
Nyuwi mengambil tiket pesawat juga pasport milik suaminya.menyimpan dengan benar disalah satu saku dalam tas.
"Aku balik ya, ada kelas"
"Iya makasih Sin udah nganter"
Sasin mengeluarkan benda kotak sama seperti yang tadi Nyuwi pegang.
"Foto dulu, mau kirim ke mamah"
Mamah tidak ikut mengantar ke bandara karena ada urusan mendadak di surabaya.sebagai gantinya mamah menyuruh sasin mengirim foto di grub.
"Hati-hati di jalan, semoga selamat sampai korea dan jangan lupa oleh-olehnya"
"makasih sin, hati-hati juga"
Nyuwi memeluk adik iparnya sebelum pergi.begitu juga dengan Te.kemudian Sasin berlalu kembali ke parkiran dan pergi ke kampus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
