Part Two

744 85 5
                                    

Original story : Possessive by KusKuszread
Translator Indo : HaruDay7

Peringatan!!!
Bacaan untuk 18+ karena ada beberapa kata kasar.
I've already warn you.

***

A/N:
Halo para pembaca, aku harap kalian menikmati novelku. Tolong comment, aku suka untuk membaca feedbacks.

***

Wayo POV

Aku menerima sebuah pesan dari Ming di tempat latihan, yang mengatakan. "P'Forth di sini." Karena semangat aku berlari menuju lapangan parkir pengunjung untuk bertemu dengannya.

DING.

Pesan lain dari Ming. "Tidak perlu repot pergi ke lapangan parkir pengunjung." Aku bersumpah pria ini mengenalku terlalu baik. Aku membalas. "Kenapa?"

"Dia datang dari pintu masuk Teknik, dia ingin mengejutkanmu dan pacaramu hahaha." Jantungku berdegup setelah membaca itu. Aku benar-benar bersemangat untuk memiliki P'Forth datang melihat pertunjukkan ku dan itu terlewatkan dari pikiranku pada bagaimana kelewat protektifnya dan seramnya dia bisa jika dia tidak menyukai seseorang.

Tumbuh besar bersama, P'Forth adalah favoritku dari semua sepupuku. Ibuku adalah adik perempuan ayahnya, dan ketika dia meninggal paman dan bibiku maju untuk menolong ayahku membesarkanku. Sejak P'Forth adalah yang termuda aku berbagi ruangan dengan nya kapanpun aku mengunjungi mereka. Dia terbiasa membawaku ke tempat permainan dan untuk es krim ketika aku muda, dan ikatan kami sungguh kuat. Aku bisa memberitahunya apapun.

Ketika aku berada di sekolah menengah dia akan baik sekarang maupun dulu 'mengatasi' para pria yang memberiku masalah. Sejak di usia muda aku tahu aku menyukai pria dan di sekolah menengah tepat satu pria bernama Korn terbiasa mengejekku karena itu.

Dia akan berlaku kasar padaku hingga ke titik aku tidak ingin datang ke sekolah terkadang. Satu hari aku pulang ke rumah dari sekolah dengan goresan dan bekas luka. Itu adalah hari Jumat dan supirku normalnya akan menurunkanku di rumah pamanku.

Aku tidak ingin memberitahu bibiku jadi aku berlari ke dalam untuk merawat lukaku. Aku sangat kesakitan, aku melompat ke kasur dan menutupi diriku sendiri dengan selimut. Bibiku berpikir aku tidak enak badan sehingga dia memberitahu yang lain untuk tidak menggangguku.

"Siapa yang MELAKUKAN ini padamu N'Yo?!?" Aku merasa selimut tertarik dariku sejam kemudian dan P'Forth melotot padaku dengan luka-luakku. Ketika aku tidak membalas dengan segera, dia menangkup wajahku dan mengulang dengan nada kejam. "SIAPA. YANG. MELAKUKAN. INI. PADAMU. N'YO!?!?!"

Aku takut untuk memberitahunya, bukan karena aku takut padanya. Lebih karena aku takut apa yang akan dia lakukan pada Korn. P'Forth, meskipun dia sangat pintar secara akademis dia juga adalah pemimpin gang nya di sekolah.

Itu tidak mengejutkan ketika dia kemudian menjadi salah satu ketua orientasi paling tangguh untuk Teknik di universitas. Dia memerintah seluruh Teknik di kampus telah menjadi sebuah cerita legendaris dan semua mahasiswa baru di Teknik harus tahu tentangnya.

"Aku bersumpah jika kau tidak memberitahuku, N'Yo. Aku akan memaksa itu keluar darimu." Kata P'Forth. Aku tahu dia tidak main-main. Dia sangat penuh cinta tapi sekali binatang buas dalam dirinya terbangun (seperti Bibi June, ibu Forth) tidak ada jalan untuk menghindari kemarahannya.

Jadi aku memutuskan untuk memberitahunya bagaimana Korn memperlakukanku karana aku gay dan bagaimana aku melawannya hari ini selama istirahat makan siang.

Dia tersenyum ketika aku memberitahunya bagaimana aku melawan balik, dan dia menepuk kepalaku. Dia bersinar dengan bangga mendengar itu, meski aku tidak menang, tetapi aku bertahan untuk diriku sendiri.

Baginya itu adalah KEMENANGAN!! "Aku akan memiliki sebuah 'pembicaraan' dengan Korn ini pada hari Senin." Lalu dia menyeringai dan itu memberikan ku perasaan merinding. Apa yang dia rencanakan untuk dilakukan

"Siapa KORN?!!!" Semua di kafetaria terpaku karena suara menggelegar yang datang dari pintu masuk. Itu adalah P'Forth bersama dengan teman baiknya P'Lam dan beberapa dari gang mereka.

Mereka membolos sekolah untuk datang memiliki sebuah 'pembicaraan' dengan korn. Aku pikir dia akan muncul setelah sekolah, tapi aku seharusnya tahu lebih baik. Dia ingin untuk membuat sebuah contoh dari Korn, untuk memperingatkan orang lain yang ingin bermasalah denganku.

Semua wanita cekikikan dan berbisik bagaiaman HOT-nya dia, sementara para pria menghindari untuk membuat kontak mata. Korn gemetaran di mejanya, ketika yang lain menunjuknya.

P'Forth berjalan ke arahnya dan berkata. "Kau berhutang pada seseorang di sini sebuah permintaan maaf, dan aku harus melihat itu. Kau bisa lebih baik meminta maaf sebelum mendapati bokongmu ditendang atau mendapatkan bokongmu ditendang dan lalu meminta maaf." Dia meraih rambut Korn dan mendapatkannya menghadap ke arahku.

Lalu dia menunjuk padaku dan berkata. "Kau BERMASALAH dengannya, kau MENGHADAPI aku!!! Dan ini berlaku pada siapa pun yang mendapatkan sebuah masalah dengan Wayo!!!"

Mari hanya katakan sejak hari itu Korn tidak memberikan aku masalah lagi. Dan setelahnya aku menemukan Korn berperilaku seperti itu padaku sepanjang waktu karena dia tertarik padaku, dan tidak ingin teman-teman homophobic nya mengejeknya karena menyukai seorang pria.

Aku tiba-tiba berada dalam sebuah kepanikan. Seharusnya aku memberikan P'Pha sebuah peringatan tentang P'Forth. Aku tidak ingin P'Forth memiliki sebuah kesan buruk tentang P'Pha. Karena jika dia berakhir tidak menyukainya, dia dengan pasti akan membuatku putus dengannya. Aku mengirim pesan pada Ming. "Bisa kau menahan P'Forth untuk sementara waktu? Beritahu aku ketika kau tiba di tempat latihan."

Sambil aku berlari kembali ke aula latihan, Ming membalas dengan. "Kami di sini!!! Maaf Yo aku tidak bisa menahannya." Ming bodoh itu!!! Bagaimana aku berakhir dengannya sebagai teman baik!! Arrgghh!!!

Aku bersumpah dia bahkan tidak mencoba, dia pasti menemukan ini menarik. Aku berjalan masuk ke arah seluruh gang bintang yang mengelilingi P'Forth, dan Ming berkedip padaku dan aku melotot padanya.

Para gadis sibuk berbicara. "Oh my!! Phi!! Kau adalah seorang bulan di sini?" Salah satu dari mereka bertanya diikuti dengan yang lain. "Tidak heran sama sekali, kau bisa menyebabkan bulan-bulan baru ini kabur demi uang mereka."

Ini membuatnya tertawa kecil dan mereka semua terkikik seperti beberapa fangirls. Aku akhirnya membuat jalanku padanya. Saat dia menyadari aku, dia berkata. "Apa kau akan memberikanku sebuah pelukan atau hanya berdiri cemberut seperti seekor anak anjing."

Aku berlari ke dalam pelukannya dan dia mencubit pipiku. "Siapa yang menyuruhmu untuk tumbuh menjadi secantik ini." Dia menggodaku. Dia tahu aku membenci itu. Itu tidak membantu bahwa aku memiliki kulit pucat ini dan bibir pink yang membuat aku terlihat feminim.

"P'Forth!!! Hentikan itu, aku tampan bukan cantik!" Ming tetap tertawa. Dia sama sekali tidak membantu. Lalu dengan seringai gombal miliknya dia berkata sambil melihat ke pintu masuk. "Satu pesanan pacar cemburu datang, dan dia membawakanku snack KitKat."

Aku melihat P'Pha menyerbu ke arah kami, lalu berkata. "Aku tidak tahu siapa kau, tapi kau lebih baik menjauhkan tangan sialanmu dari PACARKU sebelum aku mematahkan itu."

P'Forth menatap pada P'Pha dari kepala hingga kaki, lalu melingkarkan lengannya mengelilingi pinggangku dan menarikku lebih dekat padanya membuat aku menubruk dadanya. Lalu dia berkata dengan kejam, menatap mematikan ke mata P'Pha dan berkata. "P.U.T.U.S." Oh lord!!! Binatang buas terbangun.

***

Translator note:
Happy reading and enjoy everyone. And thanks sudah mampir baca, syukur-syukur di vote dan komen juga✌️
Have a nice day everyone...

[Discontinue] [Bahasa] Possessive By KusKuszread (ForthBeam Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang