DB 5

2K 227 55
                                    


Adult Story 🔞


Lee Taeyong x Nakamoto Yuta


-------***-------

Yuta keluar dari kamar dan menghampiri Taeyong dengan tatapan marah

Taeyong berada diruang utama duduk sambil menikmati segelas wine dan menikmati pemandangan dihadapannya

Mark berlutut dihadapan Taeyong tanpa menggunakan baju dengan banyak luka punggungnya

Disamping Mark ada Lucas, berdiri sambil memegang cambuk bersiap memukul Mark untuk kesekian kalinya

Taeyong tengah menghukum Mark saat ini, itu karna Mark ketahuan memiliki hubungan dengan salah satu budak kalangan bawah, namanya Lee Haechan

Namja manis yang baru saja mengabdikan diri bekerja pada Taeyong

-

Bunyi cambuk terasa memekikan telinga. Lelaki bermarga Lee itu hanya diam, menanti cambukan lain mengenai punggungnya

Mark mengitung dalam hati, ini baru cambukan ke 15 dari 50 yang Lucas layangkan padanya.

Peluh mengucur deras, mengalir mengikuti garis wajah Mark yang memerah menahan sakit, sudut bibirnya berdarah karna ia mengigitnya dengan keras menahan jeritan meluapkan rasa perih sekaligus panas dipunggungnya,

Yuta tidak tahan lagi, sudah cukup mendengar rintihan Mark yang terdengar pilu

Taeyong memang kejam dan Yuta terlalu ikut campur urusan orang lain,

Mencintai seseorang itu hak semua orang dan Taeyong tidak berhak menentukan siapa yang bisa Mark cintai

Dengan marah Yuta menarik Taeyong untuk menghadap kearahnya namun tubuh Taeyong tak bergeming sedikitpun

Taeyong dengan santainya meletakan gelas winenya di meja dengan wajah datar dan dengan mudahnya memerintahkan Lucas melanjutkan tugasnya.

Ctarrrr....

"A-akhh!"

Tubuh Mark gemetar, dengan panas dibagian punggungnya

"LUCAS HENTIKAN!" Yuta berteriak namun perintah Yuta hanya angin lalu bagi Lucas

Bos nya itu Taeyong bukan Yuta jadi ia hanya akan menuruti perintah Taeyong apapun yang terjadi,

Taeyong tersenyum kecil menikmati setiap rintihan yang keluar dari mulut Mark ketika Lucas kembali mencambuknya dengan keras, ia sampai memejamkan mata menikmati suara rintihan Mark

Yuta sesak melihatnya, beberapa anak buah Taeyong memberikan tatapan kasihan pada Mark namun mereka tak bisa melakukan apa-apa,

Perintah Taeyong itu mutlak, Yuta bahkan tidak bisa menghentikan apa yang taeyong lakukan sekarang

Perlahan tapi pasti Yuta dengan tubuh gemetarnya berlutut didepan Taeyong dengan mulut yang terus memohon pada Taeyong untuk menghentikan semuanya

"Kumohon Taeyong hentikan.. hiks.. he-hentikan.. hiks.."

Dengan tatapan angkuhnya Taeyong mengabaikan tangisan Yuta dan tetap memandang lurus kedepan dimana Lucas terus mencambuk Mark

Drop Blood Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang