Drop Blood

DB 6

Adult Story 🔞
•

•

Lee Taeyong x Nakamoto Yuta

•

•

-------***-------

Jaehyun memacu kuda hitamnya di halaman rumahnya yang luas
ditemani angin sore yang menyejukan dan langit berwarna merah, sebentar lagi matahari terbenam tapi Jaehyun masih semangat memacu kecepatan lari kudanya.

Doyoung datang bersama seorang lelaki yang terlihat beberapa tahun lebih tua darinya.

Jaehyun menghentikan kudanya lalu menyerahkannya pada pelayan dan menghampiri Doyoung bersama

"Tamu spesialnya"

"Jadi orang ini yang ayah kirimkan untuk membantuku?"

Mata Jaehyun memperhatikan penampilan Jonghyun lalu mendecak meremehkan

Jonghyun tersenyum kecil melihat respon Jaehyun

"Tenang saja aku dapat diandalkan, aku bahkan pernah membawa Taeyong pada ayahmu~"

"Dan kau juga membantunya untuk kabur bodoh." Jaehyun memotong ucapan Jonghyun dengan nada malas.

Doyoung hanya diam, sejujurnya ia juga tidak suka dengan Jonghyun.

"Kenapa ayah mengirim sampah ini padaku, ck."

Jaehyun berlalu menuju kudanya lalu kembali menaikinya, memacunya meninggalkan halaman belakang rumah meninggalkan Doyoung bersama Jonghyun

"Sampah? Maksudnya sampah ini?"

Jonghyun memperhatikan batang rokok ditangannya lalu menyerahkannya pada Doyoung,

"Buangkan sampah ini, Tuan Jaehyun tidak suka ada sampah disini" Jonghyun tersenyum dengan angkuhnya,

Ia lalu menyerahkan batang rokok itu pada Doyoung lalu berjalan menuju kedalam rumah.

"Brengsek buang sendiri sana Doyoung melemparkan batang rokok itu.

.

.

Dentingan jam berbunyi menandakan waktu sudah tengah malam

Namun Yuta masih terjaga di kamar tamu dengan posisi tengkurap diatas ranjang sambil bertelanjang dada,

bukan karna ia kepanasan, AC kamar menyala mendinginkan ruangan kamar membuat suhu kamar terasa dingin

Yuta tidak bisa memakai baju karna luka di punggungnya bekas cambukan Taeyong tadi sore,

Ia bahkan tidak bisa memakai selimutnya atau tidur terlentang, lukanya benar-benar menyiksanya

Suara derap langkah terdengar mendekat lalu tak lama pintu kamar terbuka,

Yuta buru-buru memejamkan matanya pura-pura tertidur, ia tahu yang datang pasti Taeyong