Drop Blood

DB 7

•

•

Lee Taeyong x Nakamoto Yuta

•

•

-------****-------

Malam hari yang dingin, Yuta mengeratkan mantel hitamnya sambil merapatkan tubuhnya pada Taeyong yang sedang berdiri disampingnya.

Mereka saat ini tengah berada di sebuah gedung tua dimana gedung ini akan dipakai untuk melaksanakan kesepakatan kerja baru bersama kliennya dari Amerika besok.

Seperti biasa Taeyong akan memastikan sendiri keamanan tempat yang sudah di jaga sejak 3 hari lalu itu apa lagi untuk proyek besarnya kali ini,

Taeyong memeluk Yuta lalu kembali melanjutkan pembicaraannya dengan Lucas

Yuta tersenyum kecil, ia suka dengan sikap Taeyong yang perhatian seperti saat ini

Yuta menyandarkan tubuhnya di dada Taeyong, menikmati pelukan Taeyong yang menghangatkan tubuhnya

"Jadi hyung jadwalmu besok menemui Jaehyun untuk menyelesaikan kontrak sebelumnya  dan juga menandatangani kontrak baru sambil memonitoring langsung penjualan barang yang akan dibawa ke Amerika." Ucap Lucas mengingatkan.

Taeyong mengangguk, Lucas memang bisa diandalkan untuk mengatur jadwalnya.

Jam sudah menunjukan pukul 11 malam, Yuta merasa mengantuk, ia menguap dalam pelukan Taeyong mengundang netra Taeyong untuk melihat kearahnya,

"Sayang kau mengantuk?" Tanya Taeyong sambil mengusap pelan rambut Yuta.

Yuta ingin menjawab iya namun ia tahu bahwa urusan Taeyong dengan Lucas belum selesai dan Yuta tak mau mengganggu waktu mereka

Yuta menggeleng pelan namun tanpa sengaja ia menguap untuk kedua kalinya,

Taeyong tersenyum lalu menyentuh ujung hidung Yuta dengan jari telunjuknya gemas

"Ayo kuantar kemobil agar kau bisa istirahat." Ucap Taeyong namun ditahan oleh Yuta,

"Aku bisa kemobil sendiri yongie, kau lanjutkan saja mengobrolnya dengan Lucas agar cepat selesai."

Taeyong mengangguk mengiyakan, memang benar urusannya dengan Lucas belum selesai bahkan masih banyak yang harus mereka bahas.

"Mark antar Yuta ke mobil." Titah Taeyong

Mark mengangguk patuh lalu mengantar Yuta kemobil.

"Mark, apa lukamu masih parah?" Tanya Yuta ketika mereka menuruni anak tangga,

Mark menggeleng pelan,
"Aku baik-baik saja hyung." Mark lalu tersenyum meyakinkan Yuta bahwa lukanya sudah sembuh

"Ey, kau bohong. Lukaku saja masih terasa sakit apa lagi kau yang terluka lebih parah dariku." Yuta menyikut Mark lalu tertawa kecil

Mereka sudah berada dilantai dasar gedung, anak buah Taeyong membungkuk pada Yuta ketika yuta melewati mereka,

memberi hormat pada Yuta yang statusnya adalah pendamping Taeyong

"Hyung sebenarnya aku datang kemari bersama Haechan." Bisik Mark membuat Yuta membulatkan matanya,

jadi hari ini Yuta akan melihat kekasih Mark secara langsung

"Apa aku boleh menemui Haechan?" Tanya Yuta memastikan.

"Tentu saja Yuu hyung, ayo kuantar ke mobilku."