1.Bedak Mama

16 10 1
                                    

Tiada hari tanpa berkaca, so itu lah yang aku lakuin sekarang mumpung hari minggu waktunya untuk bermalas - malasan.

Yang aku heran kan entah megapa aku merasa semakin di pandang wajahku semakin menarik bukan karena aku terlalu narsis  tapi aku merasa wajah ku ini seperti ada daya tarik sendiri hihi.

Senyum - senyum sendiri ku kedip -kedipkan mata ku gile panjang juga yah bulu mataku.

Saat aku tengah asik memandang pesona wajah ku.

"Eell di mana kamu taruh bedak mama!!"

Ya ampun tuh emak napa yah suaranya nyaring bener heran deh produk ciptaan maha kuasa memang tiada bandingnya.

"Gak tahu mah aku gak pakai"

Sahut ku tak kalah nyaring ya lah pakai aja kaga heran kok tanya ke aku mulu. Ya Allah durhaka nya aku ngedumel emak ku dalam hati.

"Masa sih kamu gak pakai terus siapa kemarin muji - muji bilang bedak mama bagus banget dikulit kamu"

Mulai deh ngomelnya ,duh masa iya sih aku pakai perasaan kemarin gak ada pakai bedak.

"Gak kok mah aku gak pakai bedak mama serius"

Ucapku mendatangi mama sumpah aku rasanya kesal banget pakai aja gak kok malah aku yang di tanya.

"Terus siapa yang pakai kalau bukan kamu masa setan"

Sabar - sabar jangan emosi tarik napas buang napas.

"Gak tahu ma coba cari dulu jangan ngomel aja"

Sahutku pelan menahas kesal.

"Iya ini juga lagi nyari, kamu juga bantuin udah makai kok gak ditaruh di tempatnya lagi"

Kenapa aku yang dituduh tuduh sih sumpah kesal ku sudah sampai ubun ubun.

"Astagah mama aku tuh beneran gak ada pakai bedak mama kalau pun aku pakai bakalan langsung ku kembalikan!!!"

Jelasku panjang lebar , astagah durhaka banget aku.

"Jelas - jelas kamu kok yang pakai"

Kata mama ngeyel.

"Ihh engak kok bukan aku"

Karena terlalu kesal mata ku mulai berkaca - kaca. Tak tahan di tuduh hal yang gak aku lakuin sama sekali.

"Coba inget - inget siapa tahu lupa"

"Bukan aku..."

Ucapku dengan suara yang mulai serak.

"Lah nangis mama kan cuma bilang aja" Ucap mama mengolok - olokku.

Asli mood ku sudah benar - benar hacur.

"Gak nangis aku tuh kesel orang aku ga ada pakai bedak mama kok"

"Ya deh terserah kamu"

"Gak tahu ahh"

Kata ku seraya melangkah ke kamar sampai kamar aku langsung menutup pintu dan berbaring di ranjang.

"Lah ngambek"

Kata mama ku namun masih terdengar di telingaku.

Karena masih kesal aku gak menghiraukan mama habis nya aku mulu yang di tuduh kan kesel.

Air mataku tetap mengalir padahal kan aku gak pengen nangis cuma rasa kesalku masih ada.

Sabar sabar narik nafas hembuskan narik nafas hembuskan aku lakukan berulang - ulang.

Akhirnya perasaanku sudah mendingan air mataku pun sudah tidak mengalir lagi.

Merasa tenang aku ke kamar mandi untuk cuci muka biar gak kelihatan habis nangis.

Baby Mellow (Slow up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang