Aluna tersenyum senang, ia memang sudah merencakan ini sejak tadi pagi
Aluna menunggangi kuda kesayangannya dengan pelan semakin masuk kedalam hutan
Meskipun disini banyak sekali pohon besar yang menemani sepanjang perjalannya Aluna tetap berjalan santai dan tidak merasa takut akan tersesat
Aluna tersenyum senang ketika melihat dua pohon besar berdiri tegak sejajar di hadapannya, disana di balik pohon itu terdapat jalan setapak menuju air terjunAluna menghembuskan nafas
"Begini saja aku sudah berasa damai seperti di surga"Ia berjalan mendekati air terjun dan duduk diatas batu berukuran besar
Memejamkan mata, meresapi rasa sejuk dan semilir angin yang berhasil menggerakkan rambut panjang berwarna coklat miliknya
Deru air yang jatuh menghantam bebatuan seakan memberi melodi tersendiri ikut melengkapi suasana
Entah sudah berapa lama aluna terdiam pada posisinya
Tiba tiba...
Krek
Aluna reflek membuka mata, berdiri dan mengangkat busur siap membidik
matanya menatap tajam memperhatikan sekitar
Ngiiikk~
Kuda milik aluna tiba tiba bersuara bergerak gelisah
semakin membuat aluna menjadi waswas
" Siapa disana ?" Suara aluna terdengar
Sepi tidak ada jawaban, hanya ada kuda miliknya yang terus bergerak gelisah
Aluna bergerak pelan mendekati posisi kudanya berada dan memeriksa sekitar
Lagi lagi sepi tidak ada siapapun
Merasa ragu aluna berusaha meyakinkan dirinya bahwa tadi hanyalah suara dari kaki hewan yang menginjak ranting saja
Aluna menurunkan busur panahnya dan menenangkan kuda miliknya
Srak
Satu anak panah berhasil melesat membidik sasaran
"Astaga! "
aluna berlari mendekati anak panahnya berada
Disana terdapat seekor anjing berukuran besar dengan kaki tertancap anak panah milik aluna
"Yaampun aku tidak bermaksud melukaimu " aluna meringis melihat kondisi anjing itu yang sangat memprihatikan
Sepertinya anjing itu baru saja selamat dari terkaman bintang buas
"Aku tidak melihat mu, lagipula kenapa kamu mengagetkanku, ish bagaimana ini" aluna terlihat bingung dia tidak pandai dalam ilmu medis
Aluna bergerak gelisah, ia mendekati anjing tersebut
"Tahan sedikit ya"
Aluna menutup rapat matanya dan menarik anak panah itu
"Aishsh pasti sakit sekali"
Aluna mengangkat kepala anjing tersebut dan memeriksa wajahnya
"Masih hidup, baiklah aku akan membawamu ke istana dan mengobati mu"
Dengan susah payah aluna mengangkat tubuh anjing itu dan mengangkatnya ke atas kuda
Aluna pun melajukan kudanya dengan kecepatan penuh, berharap bisa segera sampai di istana dan menyelamatkan nyawa anjing temuannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Aluna ( Werewolf Stories )
Werewolfwerewolf stories Apa yang akan kamu lakukan ketika kamu tahu bahwa hewan yang selama ini kamu rawat bukanlah hewan yang sesungguhnya, melainkan sesosok manusia immortal yaitu manusia srigala ?