Treffen

326 26 1
                                    

Banyak orang beranggapan bahwa musim salju datang membawa kedamaian dan kesucian cinta seseorang. Makna salju pertama adalah harapan kebahagiaan yang putih seperti salju.

Baekhyun memakai syalnya, bersandar pada kursi kayu berarsir emas didepan api hangat sambil meminum coklat panasnya

Langkahnya kian tertatih, malam semakin larut dengan dingin yang menyapa tubuhnya. Terlihat jelas wajah pucat dengan luka memar disudut bibirnya. Baekhyun menahan dingin dan sakit yang ia rasakan ditubuhnya

Setiap detiknya butiran salju semakin jatuh tak terhitung, semakin deras dan lebat. Ia membenci salju, baginya salju tidak memberi kesan indah pada hidupnya, bahkan sangat buruk disetiap goresan memorinya.

Seorang pria mengejarnya, Baekhyun semakin mempercepat dengan langkah yang tertatih. Ia semakin tidak bisa menahan sakit pada tubuhnya

Baekhyun berlalu melewati jalan yang terlihat sepi, Sebuah mobil datang tanpa diduga. Dan ia tidak sempat menghindar

"Ya Baekhyun-ah! Tolong jangan buat rumor, aku sudah lelah menangani para reporter. Kali ini kau berkencan dengan siapa? Katakan!"

Baekhyun meletakkan teh hangatnya diatas meja dan berjalan dengan anggun mendekati pria yang akan mengomelinya dengan amat cerewet

"Kai kau tau aku akan memecatmu jika kau mulai cerewet lagi hmm? Katakan apa yang kau maksud!" Baekhyun merapihkan kerah jas hitam yang kai pakai

"Y-ya mi-mian.. dispacth mengambil foto kau datang ke hotel dengan pria ini. Mereka akan mengunggah artikel tentang kau tidur dengan pria ini" Kai memberikan Foto Yang ia bawa

Baekhyun menatap foto itu, dan berusaha mengingat kejadian kemarin malam tentang dia dan pria yang terdapat pada foto

"Ah aku kemarin malam pergi ke club' dan lupa haha. Urus saja dispacth itu, beri manisan padanya dan hapus. done!" Baekhyun berjalan kembali mengambil coklat panasnya yang mulai mendingin

"Y-ya! Oh Ehm maksudku dispacth itu tidak mau manisan. Dia ingin bertemu denganmu" kai cukup gelisah dengan apa yang ia ucapkan

Baekhyun mengernyitkan dahinya
"Kau mengurus seperti itu saja tidak becus?"

"Oh- dia keras kepala. Jebal aku sudah lelah aku minta cuty dua Minggu! Nanti ku berikan nomer nya padamu Ok bye" kai pergi begitu saja dengan tatapan bingung baekhyun

Memang kai adalah sahabat tersayangnya yang paling kurang ajar, hanya dirinya sahabat yang paling bersabar menanganinya. Sebenarnya siapa yang bos disini?

Baekhyun menelfon nomor yang kai berikan padanya, dan membuat janji temu besok malam.

_°°Riset°°_

Baekhyun memasuki sebuah cafe hotel tempat ia membuat janji semalam. Langkahnya yang anggun dan ketukan hills yang ia pakai menjadi pusat perhatian siapapun

Ia sangat dikenal oleh kalangan masyarakat Jerman, baekhyun adalah Seorang direktur terkaya di Jerman yang dikenal sebagai Frau Elizabeth Bertta Anastasie

"Hallo Fräu Berrta" pria itu menyapa dengan senyuman diwajah tampannya.

Awalnya Baekhyun menatap pria itu tanpa ekspresi, lalu ia tersenyum dan duduk di kursi yang sudah disediakannya

"Jadi Kau yang dimaksud dispacth itu?" Senyum palsunya menandakan bahwa ia tidak percaya

"Ya aku tau kai memberikan nomorku padamu. Sebelumnya perkenalkan Loey Park"

Pertemuan akan selalu ditakdirkan. untuk mereka Yang memilih
bersama atau berpisah

_
_°°Riset°°_
_

TBC

RESET [ CHANBAEK GS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang