Baekhyun berada di lorong yang gelap. Dia berjalan dengan hati-hati menuju sebuah lampu tiang yang redup.
Lorong itu sunyi. Dari arah kanan dan kirinya gelap, hanya ada lampu tiang yang redup ini disini. Baekhyun terduduk dibawah lampu tiang itu. Air matanya mengalir tak terduga, tapi anehnya dia tidak merasa sedih sama sekali.
"Apa yang sebenarnya aku tangisi?"
Baekhyun menyeka air matanya yang semakin mengalir deras. Dia mendengar seseorang memanggilnya dari arah kanan, namun dia tidak dapat melihatnya karena lorong itu terlalu gelap."Finde die tür !!"
[ Cari pintunya !! ]Seseorang kembali meneriakinya, namun dia semakin mengeratkan pelukannya, ia merasa sangat ketakutan dan terancam. Tapi itu hanya sekedar perasaannya yang tidak jelas.
Baekhyun berdiri dengan tekadnya, dia perlahan mulai berjalan kelorong gelap yang berisi kehampaan. Kakinya semakin Cepat berjalan hingga ia tak sadar jika dia berlari.
Degup jantungnya semakin Berpacu. Baekhyun melihat pintu didepannya, dia semakin gencar berlari namun semakin dia mendekati pintu itu, dia semakin merasakan Cemas dan berkeringat dingin. yang membuatnya Menangis Ketakutan dan berteriak.
"Frau!!"
Baekhyun tersadar dari Hipnoterapi. dia bersama dokter Psikologinya. Berharap bisa menangani kilatan-kilatan bayangan yang akhir-akhir ini mendera ingatannya.
"Aku tidak bisa membuka pintu itu" Baekhyun menutup wajahnya malu akan tangisannya yang dilihat oleh Dokternya.
Dokternya yang ber Name Tag Caroline, hanya tersenyum dan membantu menenangkannya.
"Hei tidak apa-apa, aku temanmu kau bebas menangis di depanku. Apa kau tidak menganggap ku teman?"
"Tapi aku malu"
"Kau tidak perlu menjaga image di depanku Frau Elizabeth berrta anastasie"
"Kau bilang kau temanku. Panggil aku Baekhyun saja" Baekhyun mengambil tissue dan menyeka air matanya.
"Kau sangat menyukai nama itu?"
"Ehmm ya aku rasa nama Baekhyun adalah jati diriku yang sebenarnya" Baekhyun berdiri, berjalan keluar ruangan dan di hantar oleh Caroline sambil berbincang
"Jadi selama ini kau siapa? Hantu? Haha"
"Kau tau sendiri, jika aku menggunakan nama Berrta itu berarti aku tidak bisa bebas berinteraksi dengan siapapun, dan nama itu juga dengan otomatis bisa merubah sifatku. Aku merasa seperti mempunyai dua kepribadian haha"
"Itu bisa jadi Baek. Mungkin namamu memiliki hal yang terkait dengan Psikologi mu saat ini, kau hanya perlu memecahkannya"
Mereka sampai di lobby utama. Baekhyun segera memasuki mobilnya.
"Maybe. Kapan-kapan aku akan mengunjungi rumahmu sebagai tanda pertemanan, mungkin kita bisa pesta bantal seperti anak-anak gadis haha.. bye Caroline Dankeschön!"
[ Terimakasih ! ]Caroline hanya bisa tersenyum dan melambaikan tangannya. Dia menatap mobil Baekhyun yang semakin menjauh dari pandangannya.
Seseorang menghampirinya, dan menepuk pundaknya.
"Noona~"
"Hentikan itu menjijikkan" Caroline mengabaikan rengekan manja dari seorang pria yang datang tak terduga.
"Kyungie~" Pria itu mengejar Caroline yang meninggalkan nya begitu saja
"Ya Dumbo! Hentikan! Jangan sebut nama itu lagi!" Caroline yang bernama asli Kyung-soo, itu menjewer telinganya dengan sangat tidak berperasaan, dan menariknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
RESET [ CHANBAEK GS ]
FanficPertemuan akan selalu ditakdirkan. untuk mereka Yang memilih bersama atau berpisah Pertemuan kali ini yang akan merubah semuanya. Kau tidak akan bisa menebaknya Siapa pemenangnya? Apa yang didapatkannya? From : Byun Baekhyun As Elizabeth berrta a...