𝘾𝙝𝙖𝙥𝙩𝙚𝙧 𝙛𝙤𝙪𝙧 || 𝘽𝙖𝙩𝙩𝙡𝙚

1.4K 226 9
                                    

Vote+komennya sahabat

Gavin's

"CHEETAH EIGHT!"

"BE THE FAST, BE THE ONE! HAAA!"

Gua tersenyum puas terus natep satu-persatu anggota team Basket gua. Posisinya sekarang kita lagi saling ngerangkul terus berdiri melingkar.

"Denger apapun yang terjadi kita harus tetap kompak! Inget menang kalah udah biasa di permainan!" Gua menarik napas sebentar.

"Be the best guyss!" lanjut gua sebelum melepaskan rangkulan itu Jacob-Pelatih basket sekolah kita- tiba-tiba nepuk bahu gua.

"Ingat strategi kemarin, jangan gegabah and good luck!" ucap Coach Jacob yang diangguki oleh gua.

Hari ini, tepatnya sore ini SMA 127 dan SMA Indah Pramata tanding. Pertandingan ini sangat penting karena team basket yang menang bakal masuk ke babak final dua minggu depan nanti.

Suara peluit terdengar, pertanda babak pertama dimulai.

Sebelum masuk ke lapangan, gua memutuskan buat berdoa minta kelancaran sama Tuhan.

Setelah berdoa gua nyusul Ezra dan yang lainnya ke lapangan.

Untuk babak pertama ini team gua yang pertama dapet bola.

Untung pilih burung eh Garuda maksudnya.

Saat ini yang pegang bola Ezra, dia lari terus ngelakuin sedikit trik-trik tipuan saat team lawan berniat ngambil bola darinya.

"Hey!" gua teriak ngekode Ezra, kalo gua free Ezra yang paham langsung ngeover bola.

Sekarang Bolanya ada di gua, dengan kecepatan kilat, gua ngelakuin lay up shoot and blam! Bolanya masuk.

Gua bisa denger Lucas teriak yes!
Gak lama Jeffrey sama Ezra dateng.

"Good job, dude!" Jeffrey nepuk-nepuk pundak gua Ezra juga ikutan.

Poin pertama diraih oleh team gua. Jacob bertepuk tangan terus teriak "Bagus, tetap fokus!" dia terus-menerus teriak gitu.

Gua mengangguk sebagai respon terus kembali fokus sama permainan, sekarang bola ada ditangan lawan.

Arya-team lawan kelihatan lagi berusaha nobros pertahanan team.
Lucas yang posisinya sebagai power forward langsung menghadang Arya.

Gua tersenyum saat melihat bola yang di pegang Arya terlepas dan langsung di ambil ahli oleh Lucas.

Lucas berlari ngebawa bola bakset keluar dari garis team kita. Dia ngelirik gua-ngekode, kalo dia bakal ngover bolanya ke gua.

Tuk

Begitu bola nyentuh tangan gua, gua langsung menggiringnya. Seberusaha mungkin ngejaga bola agar gak di ambil team lawan sebelum gua over ke Jeffrey.

Ngelihat ada peluang gua langsung ngeover bola ke Jeffrey, sedikit make trik tipuan dengan gak melihat Jeffrey saat ngeover bola.

Jeffrey langsung menangkap bola yang gua over, cowok itu cepat-cepat membawa bola ke garis luar tembakan, begitu sampai disana Jeffrey segera melakukan Jump shot.

Blam!

"CHEETAH EIGHT kembali mencetak poin!! Tiga poin langsung diberikan oleh Jeffrey!" seru sang komentator.

Gua dan seluruh team bersorak, lalu bertepuk tangan.

"Nice! Keep it up guyss!" teriak Jacob.

𝘽𝙖𝙨𝙠𝙚𝙩 𝙂𝙚𝙣𝙜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang