4-Pingsan

134 19 12
                                    

Pagi ini teman-teman anneth masih ingin bermain dirumah anneth. Anneth sudah rapih dengan seragam olahraganya, Sedangkan teman-teman yang lainnya masih tertidur pulas dikasur anneth.

" Joaa " Teriak anneth didalam mobilnya, Anneth sedang menunggu joa didepan rumahnya, Katanya sih dia bakal nebeng:v

Pintu rumah joa pun terbuka, ternampak joa yang sudah rapih. Joa pun mendekat kearah anneth lalu masuk kedalam mobil dan duduk disamping kursi pengemudi

" Tumben loe udah pake baju olahraga aja " Sahut joa, Memang biasanya anneth tidak pernah langsung memakai baju olahraga

" Males ah, Nanti berantem lagi kayak dulu " Jawab anneth yang pokus kedepan,

" Oh iya, loe udah sarapan? " Tanya joa, Anneth pun mengangguk " Udah kok " Sejak kapan anneth sarapan? Bi lastri saja blm datang kerumahnya

" Beneran? Nanti loe pingsan lagi saat jam olahraga " Ucap joa

" Gue kan kuat. Pasti ngak akan pingsan " Jawab anneth, Joa pun tertawa " Kuat diomongan doank, dalam hati mah ngak "

Anneth pun tersenyum mendengar kata-kata joa. Joa ada betulnya juga ya. Kalau anneth kuat, kenapa dibentak joa anneth malah nangis? Apa itu kuat neth?

Mereka pun tiba disekolah. " Pagi, Cantik " Orang itu berdiri dihadapan anneth

" Pagi juga " Anneth pun membalas senyumannya

" Mau kekelas, boleh bareng ngak? " Anneth pun menganggukan meng-iya kan.

" Ya udah ayo wil, jo " Anneth, william dan joa pun pergi masuk kedalam kelas. Anneth dan william sibuk mengobrol sedangkan joa? Ia menjadi nyamuk:v

" Ekhmm " Dehem charisa

" Nape loe? " Tanya william

" Ngak, Ada cicak masuk kemulut gue " Jawab charisa seadanya. Mana bisa cicak masuk kemulutnya? Ia saja takut dekat cicak.

" Emng cicak ngak takut sama loe? " Tanya joa dan duduk dikursinya, anneth dan william pun sama, duduk ditempatnya

" Ngak lah, Adanya ucha yang takut sama cicak " Nashwa pun tertawa dan diikuti oleh anneth, joa dan william. Charisa yang ditertawakan pun hanya diam saja.

" Ngak usah ke gitu deh kalian " Ketus charisa

" Lagian loe kalau ngomong suka ngak baca pidato dulu " Ucap joa

" Nanti kepanjangan joa, bukannya pada ngedengerin gue nanti malah tidur semua " Jawab charia

" Bener juga ya " Anneth tertawa

" Dasar, bahagia diatas penderitaan orang lain " Ketus charisa

" Hai " Sapa navis sambil menoel dagu anneth

" Hai juga " Balas sapa anneth sambil tersenyum

Deven dan kawan-kawannya pun duduk ditempatnya " Senyumnya manis neth, Gue aja suka sama senyuman loe, masa deven ngak suka sih "

" Makasih vis " Jawab anneth

" Loe, Ngk usah goda-goda temen gue ya " Ketus joa sambil menunjuk navis

" Galak amat bu " Ucap navis

" Bodo amat! " Jawab joa, joa pun kembali menoleh kedepan

" Galak ya bund, pantesan jomblo " Sahut gogo, membuat joa menoleh kearah nya

" Apa loe bilang? " Tanya joa dengan mata melotot

" Budeg loe? " Ucap gogo. Joa pun tersenyum miring " Iya, kenapa? Loe iri? "

DEVEN CRISTIANDI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang