Waktu terus berputar, sampai tak terasa jika satu bulan telah terlewati, dan kini sedang menjalani setengah perjalan bulan ke sepuluh. Jadi, sudah berapa bulan kebersamaan Chaeyoung dan Chanyeol tercipta? Satu lagi, sudah berapa bulan hubungan gelap antara Chanyeol dan gadisnya? Kira-kira hampir dua bulan.
Ini Chanyeol. Dia tampak merenung dengan rokok sebagai temannya, lagi. Sedang merenungi kebodohannya. Tak jarang merasa menyesal ketika melihat Chaeyoung. Chanyeol merasa jika ia adalah manusia yang tidak mempunyai pendirian apapun.
Kadang-kadang ia merasa senang dengan hubungannya bersama Seungwan, lalu hari berikutnya Chanyeol merasa bosan dengan hubungan itu. Tidak jarang merasa takut, tapi tidak bisa melakukan apapun.
Hubungannya dengan Seungwan seperti biasa saja, tapi lebih sering merasa kesal karena Seungwan terlalu banyak menuntut.Selama menjalin hubungan bersama Seungwan pun Chanyeol selaluwaspada, sebetulnya ada dua orang yang jelas mengetahui rahasia kencannya. Chanyeol tidak tahu kenapa bisa Soojung dan Joohyun mengetahui hal itu- bahkan ketika ia baru berkencan dengan Seungwan.
Chanyeol hanya bisa diam dan menunduk ketika Soojung dan Joohyun menyindirnya atau memojokannya secara halus di hadapan semua orang. Di samping itu Chanyeol bersyukur karena kedua gadis itu tidak secara gamblang mengatakan apapun terkait hubungannya dengan Seungwan.
Setidaknya mereka tidak mengatakan rahasianya pada Chaeyoung. Itu yang paling membuatnya lega. Dan Chanyeol sudah membuat rencana. Rencananya ia akan jujur pada Chaeyoung sebelum kekasihnya tahu semuanya dari Soojung dan Joohyun.
Bicara soal Chaeyoung. Hubungan dengan sang kekasih berjalan dengan baik, meski terkadang Chaeyoung selalu menunjukan gelagat curiga. Tapi untungnya gadis itu polos dan lugu, gadis yang mudah percaya dengan semua kata-katanya.
Keluguannya membuat Chanyeol gemas. Ada saja tingkahnya yang berhasil membuatnya seperti seorang ayah yang mengasuh anak gadisnya.
"Oppa..."
Chanyeol yang sedang menghisap rokok pun menoleh, melihat ke arah Chaeyoung yang berdiri sembari memainkan tangannya. Lucu. Wajahnya yang sembab menunjukan jika gadisnya habis menangis, bibirnya yang melengkung ke bawah, dan tatapan matanya yang memancarkan permohonan agar mendapat maaf.
Chanyeol tersenyum tipis. Ia bersikap seolah masih marah. Dan itu berhasil membuat Chaeyoung ingin menangis lagi. Awalnya Chanyeol marah karena Chaeyoung pergi bermain bersama teman-temannya dan di sana ada Jung Jaehyun. Lelaki yang selalu sukses membuatnya kesal.
Jaehyun selalu mendekati Chaeyoung dan memanggil kekasihnya dengan nama Roseanne. Kesal, marah, dan cemburu menyatu ketika melihat kedekatan kekasihnya dengan lelaki lain. Chanyeol bahkan nyaris memukul Jaehyun saat itu.
Dan saat Chaeyoung sudah pulang, Chanyeol memarahinya hingga Chaeyoung menangis. Itu membuat Chanyeol merasa bersalah sekaligus merasa gemas.
"Oppaa.." Chanyeol diam. Bahkan saat Chaeyoung merengek sambil memeluknya pun ia diam. Sengaja, Chanyeol suka saat kekasihnya merengek manja seperti ini.
Tak ia sangka jika keterdiamannya membuat Chaeyoung kembali menangis.Chanyeol tertawa kecil lalu menarik kekasihnya agar duduk dipangkuannya. Memeluk tubuh ringkih yang bergetar itu kedalam pelukannya. Akhir-akhir ini Chaeyoung sangat sensitiv, mudah menangis dan terbawa suasana. "Hei-hei, jangan menangis." Katanya mengusap wajah Chaeyoung lembut, menghapus jejak air mata di pipi bulat gadisnya.
"Aku tidak marah jika kau bermain bersama teman perempuanmu, tapi aku akan marah jika kau bermain dan ada pria itu. Kau memang tidak salah, maaf. Aku hanya sedang kesal saja, maafkan aku ya? Tadi itu aku sengaja pura-pura marah padamu, maaf sudah mendiamkanmu sayang." Chaeyoung mengangguk kecil, ia masih menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Memories [Chanrose]
Fanfic[Baku | Angst/Romance] Ketika satu penantian terwujud, berlanjut dengan hubungan yang bahagia, dimulai dengan pengkhianatan, dan berakhir dengan penyesalan yang mencekik. Menyisakan kenangan-kenangan indah maupun sakit mereka yang selalu berputar di...