Budayakan vote sebelum baca
Happy reading>>>
Kedubruk
"Aaaa"
"Adoh!"
Kan benar. Bara menginjak tali sepatunya sendiri dan alahasil mereka terjatuh tersungkur ke aspal. Untung saja dengan sigap Bara memegang kepala dan pundak Salju, jadi Salju tidak merasa sakit.
Untung juga dijalan ini sedang sepi. Jika ramai, bisa berabe mereka.
***
Gara-gara jatuh dijalan tadi, Bara bukannya mengantar Salju pulang, malah mengajaknya kerumah. Bara meminta Salju untuk mengobati sikunya yang lecet karena menahan tubuh Salju tadi saat jatuh.
"Ah pelan-pelan dong sayang" rintih Bara manja.
"Ini udah pelan banget tauu" ujar Salju yang sedang mengobati luka Bara dengan kapas yang sudah diberi obat merah.
"Fiuhh fiuhh" Salju meniupi luka disiku Bara membuat senyuman Bara tak berhenti mengembang.
"Masih sakit?" tanya Salju.
"Masih, tapi kalo dicium kayaknya sembuh deh" ujar Bara. Modus banged!
Cup
Salju mencium siku Bara. Bukan dilukanya, tapi di pinggirannya.
"Kata siapa nyiumya siku?"
"Lah emangnya apa? Kan sikunya yang sakit"
"Ini" Bara menunjuk bibirnya sendiri.
Salju mengernyit. "Apaansih?! Ngga nyambung banget, yang sakit tuh sikutnya kenapa ciumnya bibil? Modus!" kesalnya.
"Nggapapa dong, itu obat paling ampuh tau"
"Ayolah yang, cium yaang, please" rengek Bara manja. Kalo ada maunya aja manja-manja. Giliran tadi dikelas cuek bebek. Ada yang mau geplak kepalanya Bara? Yuk bareng.
"Males!" jawab Salju jutek. Dia membereskan kotak P3Knya lalu menaruhnya kedalam laci yang ada dikamar Bara.
"Ayolah yaang, sayangkuuh" Bara memanyunkan bibirnya sambil menggoyangkan lengan Salju.
"Ngga mau! Antelin Salju pulang sekalang!" Salju menepis tangan Bara.
"Cium dulu baru gue anter"
"Gamau ih. Jangan maksa dong!"
"Pokoknya cium dulu baru gue anter!" kekeuh Bara.
"Pokoknya gamau! Titik! Salju mau pulang! Lapel tau,tadi kan bekel Salju diculi Bala!" kekeuh Salju tak mau kalah.
Bara menghela nafas pasrah. Jika Salju sudah bekata 'Titik!' berarti tidak boleh diganggu gugat. "Yaudah iya! Dasar pelit" kesalnya. Gagal modus deh.
"Antelin sekalang!" sungut Salju memalingkan wajahnya.
"Ck sabar napa! Lu pikir gue supir lo apa?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lisp Girlfriend [ REVISI ]
Teen FictionAwalnya benci sekarang jadi cinta. Awalnya ngga level sekarang jadi berharga. Awalnya muak sekarang jadi gemas. Awalnya ngeselin sekarang jadi ngangenin. Awalnya menyebalkan sekarang jadi menggemaskan. Itulah yang Bara rasakan pada seorang gadis cad...