Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Die all of you!!"
Tulisan yang ada di boneka beruang itu membuat Winter ketakutan setengah mati. Tubuhnya gemetar hebat melihat boneka kesukaannya sudah tercabik-cabik dengan penuh lumuran darah.
"Papaaa! Mamaa!"
Jeritan Winter jelas langsung membuat kedua orang tuanya datang menghampiri. Yixing yang kaget sigap menggendong putrinya dan menutup wajah Winter.
Seohyun yang berlari langsung melangkah mundur sambil menutup mulutnya.
"Siapa yang udah keterlaluan sama keluarga kita?! Beraninya dia ngancem anak-anak!"
"Sayang, bawa Winter ke kamar kita dan tidurin dia. Aku urus semua ini."
Seohyun mengangguk sambil beralih menggendong gadis yang sudah menangis kencang itu.
"Mama, cowok itu." ucap Winter.
"Apa? Cowok siapa yang kamu maksud?" tanya Yixing penasaran.
"Cowok didepan rumah kita, Pa, dia nggak suka sama aku dan katanya aku harus ganti rugi boneka dia." jelas Winter sambil terisak, "Aku nggak suka dia, dia jahat, dia jahat banget."
Seohyun dibuat kaget dengan pernyataan anaknya entah itu hanya pikiran anak kecil saja atau benar adanya.
"Nggak bisa gini, pertama kali dia ketemu Jean, Winter juga nangis. Apa yang anak kita bilang pasti bener."
"Hey, buat apa dia ngancem soal nyawa kita? Anak umur sepuluh tahun? Yang bener aja, Sayang."
"Ini bukan zaman kita lagi, dunia semakin maju tapi juga gila, apa yang nggak bisa dilakukan anak-anak jaman sekarang?! Pokoknya kita harus kesana sekarang-"
"Kita tanya ke mereka besok, oke? Tenangin diri kamu dulu, nanti Winter semakin takut."
"Winter anak aku! Dan anak kecil nggak akan pernah bohong!"
Kemarahan Seohyun tak berarti apa-apa bagi Yixing yang masih tenang dan hanya menggeleng untuk menenangkan sang istri.
Namun Seohyun langsung menepis kasar tangan suaminya dan pergi begitu saja.
***
Pasangan suami-istri tadi sudah berada didepan rumah Keluarga Nickalister. Dan Jean datang tepat saat itu juga bersama ibunya.
"Jadi ada apa kalian dateng kesini?" tanya James.
Yixing dengan ragu meletakkan boneka itu ke meja hingga membuat ketiganya kaget.
"Tadi malam saya nemuin itu dikamar anak saya sampai mengganggu tidurnya. Apa kamu tau soal ini, Jean?" tanya Yixing yang langsung to the point.
Anak laki-laki yang dimaksud langsung menatap kearah Yixing dengan kebingungan, "M-maksud Om apa?"
