part 4

2.3K 216 20
                                    

Renjun terbangun dari tidurnya dan melihat sekeliling,ia duduk dan bengong guna menghilangkan rasa pusingnya, setelah merasa baikan dia memutuskan untuk cuci muka,sikat gigi, dan membangunkan kedua temannya itu.

Tapi sepertinya membangunkan kedua temannya itu memerlukan waktu dan tenaga yang lumayan, mereka itu kebo.

Renjun keluar dari kamar mandi dan melihat kedua objek didepannya itu dengan tatapan datar.kedua kebo itu benar benar tidak bisa tidur dengan rapih.

Lihatlah,selimut ziyan bahkan sudah jatuh kebawah dengan kaki sang empu yang mengangkang dan tangan yang terlentang jangan lupa suara yang ia keluarkan dari mulutnya itu.

Jaemin,gulingnya sudah jatuh dan sudut seprai nya yang terlepas, bahkan liur nya pun keluar. Eww.

Renjun menghela nafas berat dan dengan kasar dia menarik bantal yang digunakan nana, hingga membuat kepala nana langsung mengenai kasur empuk itu. Tetapi nana hanya bergerak sedikit tanpa berniat membuka matanya.

"NANA BANGUN!"teriak renjun ditelinga nana dan membuatnya melenguh pelan, dan menyamankan diri lagi dikasur.

Renjun langsung berlari ke kasur ziyan dengan membawa bantal nana dan memukul badan ziyan dengan bantal itu.

"BANGUN WOY JAN NGEBO MULU!"tetiak renjun sambil memukul badan ziyan menggunakan bantal.

"anjing lo njun!"setelah mengatakan itu ziyan menyamankan dirinya dikasur dan kembali tertidur.

"bisa setres gue lama-lama gegara bangunin nih dua manusia yang lagi hibernasi"

Renjun akhirnya kekamar mandi dan keluar dengan membawa segayung air. Ia mencipratkan air tersebut ke kedua muka temannya itu.
"hoy bangun woyy"

Karena Frustasi renjun pun langsung menyiram kedua kebo itu dengan air yang ada digayung, and Finalyyy mereka bangunn.

"anj-"ucapan ziyan terpotong dengan ucapan injun.

"APA LO?! MAU NGAJAK RIBUT ?! AYOK SINI!"ucap injun sambil menaikan lengan bajunya.

"njirr, maungnya keluar zi"injun yang mendengar itu langsung menatap sinis nana,dan nana yang ditatap hanya cengengesan dan menunjukkan dua jarinya.

"hehe..., peace jun"

"buruan cuci muka,kalian bau azab"

Ziyan dan nana langsung masuk kekamar mandi dan cuci muka. Setelah selesai,mereka pun rebahan lagi dikasur masing-masing.

"guys, nasib kita gimana"ucap nana yg memulai percakapan.

"ga tau"jawab renjun.

"apa kita kabur aja ya"ucap ziyan.

"gila ya lo-!! , nanti kalau ketangkep hukuman kita nambah dong bego-!".ucap nana sambil mengahadap ziyan.

"iya juga"

"guys, kalian kepikiran ga sih kenapa kita dikekang terus"mendengar ucapan injun mereka bertiga terdiam.
"mereka gitu karna sayang sama kita kan"ucap renjun lagi.

Suasana dikamar itu menjadi hening, tidak tau ingin menjawab apa.

"hey boy,sudah bangun"pintu terbuka dan terlihatlah keempat setan dengan smirk mengerikannya. Ups, sepertinga ziyan,nana,dan injun sedang dalam bahaya.

Glek.
Mereka menelan saliva dengan susah payah melihat siapa yang datang.

"kalian butuh energi bukan, mandi dan turunlah kebawah kita sarapan bersama".

Setelah mengatakan itu daddy johnny langsung menutup pintu. Ziyan dan yang lain masih terdiam.setelah mendapatkan kesadarannya kembali. Mereka langsung bersiap-siap.

baby ziyanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang