2

16 2 0
                                    

_Kelas_

"pagi anak-anak, seperti biasa hari ini jam pertama kalian di isi oleh mata pelajaran matematika."

"duh, masih pagi udah sarapan pake angka" ucap Feyza.

biar aku kenalin ya, feyza itu satu-satunya sahabat aku yang bisa dibilang cukup bobrok, kadang lemot kadang serius. tapi lebih sering lemotnya hehe

"dinikmatin aja sarapannya" ucap ku sambil tersenyum

sekolah dengan sistem moving class, jadi setiap ganti jam pelajaran kita akan pindah untuk kelas selanjutnya.
nah
bagian ini yang menyenangkan
kenapa? karena bisa bertemu dengan kelas kelas yang lain.
maksudnya, kaka kelas hehe..

-jam pertama telah selesai, saatnya jam kedua dimulai-

"yess, ayo ayo buruan keluar kelas ayoo" ujar feyza sambil menarik tangan ku

"iya, iya sabar Fey. aku masih rapihin buku. kamu duluan aja gapapa nanti aku nyusul"

"yauda aku duluan yaa, jangan lama lama nyusulnya!"

feyza langsung berlari keluar kelas, sedangkan aku masih sibuk merapihkan buku.

Tapi belum selesai aku memasukan buku kedalam tasku, kelas 11 IPA 2 yang ingin menempati kelas matematika sudah mulai memasuki kelas. aku pun langsung berlari untuk keluar kelas sambil membawa buku-buku yang belum sempat ku masukan kedalam tas.

"aw"
"kalo jalan liat liat dong, matanya dipake!"
sial, kenapa bisa aku nabrak Kaka kelas.

"maaf ka, maaf udah nabrak kaka" ucap ku sambil menunduk

"iya" ucapnya dengan tatapan mata yang dingin, sangat dingin dan beku dan keras dan es batu

aku langsung berjalan kembali, menuju kelas Bahasa Indonesia.
suasana dikelas sudah ramai, untungnya gurunya belum ada dikelas. aku langsung duduk tepat disebelah feyza.

"kamu kenapa sih lama banget, hampir aja tadi si Haris mau nempatin bangku ini ni." ucap feyza.

jadi, Haris itu cowo yang bisa dibilang lumayan pintar dikelas, namun gayanya memang seperti itu, berkacamata dan sangat sopan. dari penglihatan ku, Haris menyukai feyza. nah itu alasan kenapa Haris mau nempatin bangku ku.

"gapapa kali kalo Haris mau disini, sekali-kali Fey pdkt-an haha"

"ih apadeh, gausah resee" ucap feyza sambil menggerutu kesal.

"eh Fey, tau ga?"

"asik, kalimat opening gibah ni. kenapa kenapa?"

"ye, langsung deh kepo haha"
"tadi, aku nabrak Kaka kelas" lanjut ku

Fey yang tadinya memasang muka cemberut, seketika langsung melongo kebingungan dan penasaran.

"Kaka kelas? siapa? cowo? kobisa nabrak?"
kan, selalu seperti itu bahkan wartawan pun kalah dengan fey ketika sedang penasaran.

"sabar buk sabar, akan saya jelaskan kronologi kejadiannya ya" ujar ku

"hehe maaf maaf, jadi gimana?"

"jadi, tadi ketika mau pindah kelas aku lari sambil bawa buku yang belum sempat aku masukin tas. nah pas di belokkan tangga aku nabrak Kaka kelas cowo Fey. tapi dia dingin banget, galak pokonya. ih jangan sampe deh aku ketemu dia lagi!"

"terus gimana? kamu gapapa kan?"

"gapapa ko feeey"

"kamu tau namanya siapa? kalo tau kita langsung samperin aja. so iya banget mentang mentang Kaka kelas" ucap feyza sambil memasang muka kesal

"gatau sih, tapi.."
"aku sempat liat namanya di nametag baju dia" lanjut ku

"seriusan? siapa namanya?"

namanyaa...

AbiyasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang