prolog.

34 4 2
                                    

Mereka memang jahat,berkali kali membuatku jatuh,tapi aku tak akan marah,hujan saja tak pernah marah  di jatuhkan berkali kali,dan sesudahnya menampakan pelangi.

~separuh~


Kenapa dia bisa mendapatkan nya?
Kenapa dia bisa mendapatkan kebahagiaan nya?
Kenapa aku tak sama sepertinya?

Kenapa di saat aku menangis dirinya tertawa,mengapa saat aku terluka Meraka tak ada. Mengapa?!"

Setidak penting kah aku? Setidak perdulinya kah mereka terhadapku?

Ribuan pertanyaan yg ingin ku ungkapkan,namun mengapa mulutku seperti terkunci? Mengapa aku tak menemukan jalan kebahagiaan?

Aku mau kebahgian seperti mereka!
Aku mau kasih sayang seperti dia.

Mah...lihatlah aku yg rapuh ini,
Tolong bantu aku berdiri dari keterpurukan ini. Supaya hidupku tidak mati rasa?

Pah...usap punggung ku kala aku jatuh,raih tanganku kala aku tumbang. Setidak nya sedikit dan buatku bahagia?

Kenapa kebahagiaan itu tak dapat ku rasakan,kenapa cinta itu hilang hanya karna kesalahn yg takpernah kalian ketahui? Kenapa?!

Apa kalian lupa aku juga sama seperti yg lainnya?,aku juga butuh perhatian,kasih sayang,dan pelukan  dari kalian?mengapa?!

Ragaku yg hampirmati dan MatiRasa, hatiku yg sudah pecah menjadi butiran kaca yg tak bisa kalia  ubah menjadi utuh.

Lihat mataku sebentar saja,liahat ragaku yg hancur dan mati rasa ini tolong beri aku tiang agar bisa menopang tubuh ku supaya tidak goyah.

Tolong berikan kebahagiaan untuk ku sedetik saja? Tapi aku tau itu kalian tidak akan pernah Sudi menyentuku sedetik saja,ataupun semenit.

Tuhan apa kesalahanku? Hingga aku harus menjadi kebencian kedua orang tuaku? Atas kesalahan yg tak pernah aku lakukan? Kenapa?!

Aku tak akan menyalahkan tuhan,aku tau ini sebuah ujian.

_separuh_

Gimana sama prolog nya?"

Semoga kalian suka ya?

Jangan lupa vote, komen,sharee. Karna berarti banget untuk author]

Sebuah Luka & Takdir Untuk KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang