part: sepuluh

2 0 0
                                    

Masyaallah, berapa tahun lapak ini kagak di buka🤣

Untung gak bulukan yee." 

Ahh, maaf baru up karna sepertinya aku udah kangen banget di lapak inii:) tapi. Aku bakalan up lama lagii di lapak ini, karna aku mau nge " HAPPY ENDING" dulu cerita sebelah ya gyus" AZZURA" jangan lupa baca juga ngokeyy?

"Happy readingg!" 🦋

"ikhlas itu bohong. Yang benar adalah terbiasa karna terpaksa."

Pagii menjadi pengganti malam, dan untuk saat ini glenca memutuskan untu bersekolah. Dia sudah berjanji kepada dirinya sendiri bahwa dia akan melupakan seorang yg bernama "raga Giorgino Abraham" hatinya lelah. Seoalah banyak ribuan batu yg menyerang hatinya dengan cepat. Glenca berjalan dengan tatapan kosong, dirinya berpenampilan sangat tidak benar. Rambut yg di cepol asal, baju kusut dan lepek, seperti itulah kalian bisa bayangkan.

Dia berjalan terus berjalan. Namun mengapa dirinya sangat frustasii bahkan kakinya pun mendorong agar tidak menuju sekolah, ntah mengapa glenca malah menuju jalan besar yg dilalulalangi dengan kendaraan besar. Seolah dirinya saat ini bukan lah dirinya yg asli. Glenca hanya menatap jalan tersebut dengan hampa, kosong?" Mungkin saja itu benar. Seolah dirinya ingin mati saja sekarang namun apa boleh buat glenca tidak bisa berbuat apa".

"Apa aku mati mereka akan peduli?" Batin glenca." Seketika glenca ingat akan satu hal, yang membuat dirinya merasa tergores mengingat perkataan raga. Dia teringat raga tengah berbicara dengan ratu yg sudah glenca anggap seperti temannya sendiri. Dia tersenyum dengan mengingat setega itu raga terhadap dirinya, hingga glenca bejalan dengan tatapan kosongnya menuju jalan besar. Dan ternyata dia berada di tengah" jalan tersebut.

Dia berhenti di tengah jalan sambil mengingat kata" yang di lontarkan oleh raga waktu itu."

" Rat?" Aku dan dia tidak akan pernah bersatu, karna kita beda agama."

" Aku selalu melihat dia menangis, dan itu membuatku merasa iba?"

" Lagian aku dan dia tidak akan pernah bersatu, dan aku hanya merasa kasihan kepadanya."

Glenca tersenyum pilu, dirinya lelah sangat lelah. Tapi apa boleh buat.

"Segampang itukah?" Ucapnya pelan dan sambil tersenyum miris." Tiba" ada mobil dari arah berlawanan sangat cepat!" Saat glenca menyadari dia tidak bisa bergerak cepat."

Tinnnnn.....

"Brakk!"

Glenca langsung terpental ke atas dan dirinya ambruk di atas aspal dengan banyak darah yg keluar dari kepalanya. Orang" yang ada di sekitar pun langsung berkumpul dan melihat glenca, jalanan semakin ramai, dan otomatis kendaraan pun memasuki kemacetan total!" Glenca sempat berucap saat dirinya belum memejamkan matanya."

"Tuhan. Jika ini akhirnya aku ikhlas, maafkan glen kak, ayah, ma - amah." Ucap glenca di akhir katanya dan langsung memejamkan matanya.entah itu selamanya atau hanya sesaat."

.................

RAGA VOP.

"Iya pak?" Okey pak sebentar lagi saya inthewey. Karna saat ini jalan tengah macet total pak?"

"......."

" Baik pak terimakasih!" Ucap gue dan langsung mengklakson mobil dengan kencang."

"Tidak ada cara lain, satu" nya jika tidak ingin terlambat berlari sampai kantor."

Raga sudah membawa tasnya, dia akan berlari dia akan tanggung resiko yang ia akan terima nantinya. Raga berlari sangat kencang tiba" dia penasaran siapa yang tertabrak lari tersebut. Sungguh tidak mempunyai hati orang yang sudah ia tabtak, dengan mudahnya ia berlari?" Cerocos dirinya sendiri.

Raga membelah kerumunan ingin tahu siapa gadis yg tertabrak tersebut. Bukanya langsung pergi ke kantor tapi dia melihat orang tabrak lari tersebut. Ntahlah dia pikir ntah mengapa kakinya seolah mendorong agar melihat korban tabtak lari tersebut.

Ketika raga dibuat keheranan karna korban tabrak lari tersebut anak remaja yg masih bersekolah, ketika raga membalikan gadis tersebut dirinya di buat terkejut!" Karna orang yg menjadi kasus tabrak lari tersebut adalah glenca.

Raga lalu memeluk tubuh mungil glenca yg dibanjiri dengan darah, bhkan kemeja putih nya pun sudah seperti di beri pewarna berwarna merah.

Raga lalu berteriak meminta pertolongan untuk menghubungi ambulance. Lalu dirinya memeluk tubuh glenca dengan erat dia melihat wajah glenca yg begitu tenang dan juga pucat. Sekitar lebih 15 menit, ambulance datang dan membawa roda lalu raga menggendong glenca ala brithestayle. Raga lalu menagis, tak menyangka bahwa dirinya akan bertemu dengan glenca semenyakitkan inii.

"Jangan lagi tuhan jangan. Sudah cukup kamu mengambil orang yg berharga dari diriku?". Batin raga lalu naik kedalam dimana glenca akan dibawa ke rumah sakit.

Ahayy!" Kalian rinduu gak?" Kalau iya jangan lupaaaaaaaaaa......

[Vote, komen and sharee!!" ]

Segitu dulu aja Yaaa papayy!"

#seeyounextchapter🦋

Sebuah Luka & Takdir Untuk KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang