Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝙸 𝚌𝚊𝚗'𝚝 𝚒𝚖𝚊𝚐𝚒𝚗𝚎 𝚊 𝚠𝚘𝚛𝚕𝚍 𝚠𝚒𝚝𝚑 𝚢𝚘𝚞 𝚐𝚘𝚗𝚎 Hold On - Chord Overstreet
But I watch your eyes as she Walks by
Kau tahu? Aku selalu merasa bodoh ketika mengingat ini, saat dimana aku bisa sangat benci kedekatanmu dengan Gon.
Aku benci karna kau selalu terlihat bersemangat saat bersamanya dan satu hal yang benci kuakui adalah kalian terlihat serasi.
Gon ini, Gon itu, Gon begitu, Gon begini.
Bahkan kau sendiri mendeklarasikan sendiri jika kau penggemar nomor 1 Gon, aku tidak mengerti maksudmu apa.
Tapi pada akhirnya aku berusaha untuk hanya menjadi pendengar yang baik buatmu, aku tersenyum walau rasanya aku ingin mendadak tuli ketika kamu mulai bercerita soal Gon.
What a sight for sore eyes Brighter than the blue sky
Aku masih ingat betul hari dimana Gon memenangkan juara internasional Taekwondonya dan kamu dengan manik (e/c)mu berkilat-kilat menonton hasil penobatan itu dari televisi.
Aku masih ingat seberapa menyakitkannya pemandangan itu, aku hanya diam memandangimu dengan tatapan sendu berharap aku bisa menggantikan posisi Gon disana.
Ditatap dengan binaran manik (e/c)mu yang berkilat-kilat itu.
Dibicarakan dengan sangat bersemangat olehmu setiap hari.
Aku ingin menjadi Gon Freechs yang amat sangat kau banggakan itu tapi apalah daya aku? Aku tetaplah Killua Zoldyck yang takkan pernah mencapai posisi itu.
She's got you mesmerisedwhile I die
"Gon menakjubkan bukan?! Aku sangat bangga memiliki teman sepertinya!"
Aku hanya tersenyum mengangguk, mengiyakan semua pujianmu yang terlontarkan pada Gon sembari berusaha menata raungan perasaanku yang ingin terbalas olehmu.
Aku sadar, aku pun hanya temanmu karna itu aku tak ada hak untukmu mengatakan jika aku benci ketika kau mulai memuji-muji Gon.
Aku tidak terlalu mengerti kenapa tapi kurasa selain unik kamu adalah orang paling jujur yang pernah kutemui, aku tidak mengerti.
Aku yang selalu hidup dalam kubangan kebohongan tidak mengerti bagaimana bisa kamu menjalani hidupmu dengan sangat mudah?.
Apa kau tidak pernah merasakan takut sifat aslimu muncul lalu kamu di benci banyak orang?.
Apa kamu tidak memiliki kekhawatiran jika kejujuran terkadang menyakitkan bagi seseorang?.
Kenapa kau bisa begitu yakin jika semua orang akan bisa menerimamu dengan mudah sebagaimana Gon maupun aku menerimamu?.
Banyak hal bagaimana dan kenapa yang bermain di kepalaku tapi pada akhirnya itu semua hanya terhenti disana tanpa bisa terlontar ke lisanku.
Beberapa hari kemudian, Gon kembali dari luar negeri dan menemui [Name] serta aku seperti biasa.
Saat melihat Gon, kamu langsung berlari memeluk Gon erat seakan kalian baru saja terpisah 5 benua selama 10 abad.
Gon tahu, Gon tahu jika aku menyukaimu tapi entah karna apa Gon seakan tutup mata soal itu.
Padahal Gon sendiri bilang jika dia tidak ada perasaan khusus padamu, dia hanya menganggapmu seperti adik kecil yang manja.
Aku tahu, kalian manusia paling jujur yang pernah ku temui karna itu aku mempercayai ucapan kalian walau terkadang aku ingin berpura-pura tuli mendengar pernyataan kalian yang sangat berbeda dengan kebersamaan kalian.
Kau terlihat sangat bahagia dengan Gon, kamu tertawa lebih riang daripada biasanya dan ketika seperti itu rasanya aku jadi merindukan kematian lebih cepat.
Aku benci dengan pemandangan ini, aku mengatakan kuat-kuat hal itu didalam hati.
Tapi aku lupa semesta suka bercanda dan kali ini bercandanya benar-benar buruk.
Entah teriakan isi hatiku terlalu lirih di dengar Tuhan atau apa hingga takdir malah bertindak diluar dugaanku lagi.
Kau tahu apa yang kusesali? Ya, walau kau selalu bilang jika ini bukan salahku tapi kurasa kalau aku tidak berkata seperti itu mungkin semesta juga takkan bercanda seperti ini.
