Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"𝙷𝚘𝚕𝚍 𝚘𝚗, 𝙸 𝚜𝚝𝚒𝚕𝚕 𝚠𝚊𝚗𝚝 𝚢𝚘𝚞 𝙲𝚘𝚖𝚎 𝚋𝚊𝚌𝚔, 𝙸 𝚜𝚝𝚒𝚕𝚕 𝚗𝚎𝚎𝚍 𝚢𝚘𝚞" Hold On - Chord Overstreets
Suara gelas yang pecah membuyarkan lamunan nostalgiaku, aku buru-buru memunguti pecahan gelas tersebut dan menahan tanganmu agar tidak ikut andil memungutinya.
"Tidak usah [Name], biar aku saja"
"Maaf Killua, aku tidak sengaja"
Kamu terbatuk beberapa kali sebelum akhirnya kembali membenarkan posisi duduknya membiarkanku kembali memunguti pecahan gelas tersebut.
Sudah berapa lama aku melamun untuk mengingat kenangan menyedihkan itu? Aku sampai lupa jika saat ini tengah dirumah sakit menunggui [Name] yang tengah terbaring lemah di ranjangnya.
Terkejut? Aku pun juga hampir mati karna terkejut saat mendengar ucapan Gon 2 minggu lalu yang bilang jika selama ini [Name] mengidap kanker dan saat natal kemarin mereka baru saja kembali dari rumah sakit yang mengatakan jika [Name] di vonis stadium akhir.
Sejak kembali dari rumah sakit malam itu Gon sudah menawarkan diri untuk menggendong [Name] karna gadis itu mengeluh kesulitan berjalan dengan baik, tapi gadis itu menolak dan puncaknya saat hampir sampai rumah kesadaran gadis itu hampir hilang karna kelelahan karna itu Gon langsung menggendongnya.
Konyol sekali salah pahamku saat itu.
Dan saat Gon menjelaskan semua kesalah pahaman itu, aku benar-benar marah pada diriku sendiri dan langsung menemuimu hari itu juga.
Butuh nyaris 2 minggu bagiku untuk menemuimu karna kau beberapa kali menolak bertemu denganku, Gon bilang dia sengaja melakukan itu agar membuatku menyerah.
Sampai puncaknya kemarin malam kau menangis bilang jika dia hanya ingin aku melepaskanmu karna dia tidak ingin aku menghabiskan hidupku hanya untuk menungguimu yang hampir mati karna penyakit yang menggerogotimu.
Aku hanya memelukmu berbisik semua akan baik-baik saja dan bersikeras mengatakan akan menemanimu sampai akhir walau tanpa hubungan sekali pun.
Let me take your hand, I'll make it right I swear to love you all my life Hold on, I still need you
Dan disinilah aku, menemani [Name] dengan tubuh ringkihnya dan selalu berusaha menyemangatinya.
"Kau boleh pulang Killua, disini membosankan bukan?"Ucapmu tiba-tiba, aku tersenyum menggenggam tanganmu lalu mencium keningmu lembut.
"Tidak, rumahku lebih membosankan aku lebih suka disini jangan khawatirkan aku"
Long endless highway, you're silent beside me Driving a nightmare I can't escape from Helplessly praying, the light isn't fading Hiding the shock and the chill in my bones
