01 - Cimol

1K 111 7
                                    


---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


---

Third POV

Krincingg.... Krincingggg......

Suara dari depan rumah New, rupanya Tay hanya membawa sepeda untuk menjemput New.

“Te kok bawa sepeda?” tanya New yang baru keluar pagar.

“Males pake motor, lagian deket doang ya boros di bensin, emang lo mau bayarin bensin gue?”

“Ya enggak, tapi ini gimana gue naiknya?! Sepeda lo gak ada boncengannya.”

“Berdiri gitu, kan ada itunya.” Tay menunjuk jalu dibagian ban belakang, tempat boncengan bediri sepeda.

“Te gue bukan anak kecil lagi kalo lo lupa, BADAN GUE SEGEDE INI EMANG BISA?”

“Ck, coba aja dulu, gue masih kuat ngayuh kok.”

New masih ragu.

“Cepetan naik! Panas nih.” suruh Tay.

New masih mendumel, tapi dia tetap mencoba untuk berdiri di sepeda itu dengan tangannya yang bertumpu pada pundak Tay, mencengkramnya kuat agar tidak jatuh.

“Udah?” tanya Tay, dia bersiap untuk mengayuh.

“Hm.”

Tay mulai mengayuh, awalnya pelan dan sepeda Tay sedikit oleng tapi Tay bisa meluruskannya lagi. Entah apa yang terbesit dipikiran gila Tay, dia malah melajukan kayuhannya membuat New memekik kaget.

“ANJING TE, PELAN AJA BANGSAT GUE GAK MAU MATI MUDA!”

“Santai aja Hin, Hahaha!” Tay semakin melajukan kayuhannya sampai ada seekor kucing melintas di depannya.

“TE AWAS!”

Brukkk

Tay terjatuh bersama sepedanya, sedangkan New sudah melompat turun duluan sebelum terjatuh bersama Tay.

New mendengus, “Goblok bener.”

“Hin—”

New menyodorkan tangannya, berniat membantu Tay. “Sini lo!”

Tay meraih tangan New, lalu di tariknya hingga Tay berdiri. “Udah gue bilang pelan aja! Batu banget sih, untung gue turun duluan, kalo gak?! Abis lo sama gue.”

Tay berdecak. “Ck Hin, masih sakit nih pantat gue! Malah ceramah.”

“Bodo, cepet ambil sepeda lo!”

Tay mengambil sepedanya yang terkapar di jalanan, melihat rantainya putus mau tak mau mereka melanjutkan perjalanan ke rumah Tay berjalan kaki, lagian tidak jauh juga. Kalo sepedanya masih berfungsi juga New gak bakal mau lagi buat naik.

Childhood Best?Friend - TayNewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang