DuaPuluh

51.8K 5.1K 219
                                        

Banyak typo

Happy Reading ❤️

Areksa terus menatap Alika sambil mengusap pipi Alika,Alika yang mendapatkan usapan itu pun menikmatinya

"Alika gw mau ngomong "ucap Areksa membuat Alika membuka matanya lalu menaikan satu alisanya lain dengan hatinya yang sudah ingin copot rasanya

"Anjir degdegan banget gw ,mau ngomong apa si ni anak"batin Alika

Areksa terus mengusap pipi Alika lalu memandang Alika menyelipkan anak rambut Alika ke belakang

"Ka gw mau bilang kalo gw ci-

Kriiing

Bunyi bel pertanda pulang memotong ucapan Areksa "anjir nih bel ganggu banget elah,besok deh cari waktu yang tepat"kesal Areksa

"Em udah bel pulang yuk"ajak Areksa bergegas

"Lanjutin dulu lo mau ngomong apa tadi"ucap Alika yang sudah penasaran

"Em ngga jadi deh"

Areksa buru buru membawa Alika turun menuju parkiran dengan cepat takut Alika menanyakan lagi, soal tas biar nanti suruh anak Ferocious ,sampai di bawah ternyata masih ramai

"Motor gw gimana sa?"tanya Alika

"Lo tenang anti biar anak Ferocious ambil,lo tunjukin aja di mana motornya"jawab Areksa sambil membuka mobilnya untuk Alika,Alika yang di perlakukan seperti itu pun tersenyum

Alika mengangguk sambil masuk ke dalam mobil"makasih"ucapnya

"Hmm"jawab Areksa sambil jalan mengutari mobil menuju tempat kemudi,sebelum membuka pintu Areksa mendengar seseorang Memangilnya

"Kak Areksa tunggu"teriak orang itu

Areksa yang tau siapa dia pun membuka Pintu lalu bergegas ,ia tak peduli dengan orang itu

Sedang orang itu mengepalkan tanganya kesal"Iiih awas aj lo Alika gw bakal rebut Areksa dari lo apapun caranya ,Areksa hanya milik gw milik Feriska Adeliyana seorang "ucapnya menggebu gebu,ya dia Riska lalu pergi tak tau kemana Author pun tak tau hihi

*****

"Siapa?"tanya Alika karena ia juga mendengar tadi ada seseorang memanggil Areksa,ia sangat kenal dengan suara itu,si penghianat ,tapi dia hanya ingin melihat respon Areksa

"Parasit"ucap dingin Areksa karena dia tak ingin membahas Pengganggu itu yang membuat dirinya marah ,Alika yang melihat respon Areksa pun diam dan tersenyum kecil sampai sampai Areksa pun tak menyadarinya

"Bagus lah hihi kali ini lo ngga bakal bisa rebut apa yang gw miliki penghianat,dan kali ini gw ngga bakal biarin lo berusaha merebutnya,gw akui gw emang suka sma Areksa masa bodo dengan perasaan Areksa yang sekarang untuk Alika atau gw yang terpenting Areksa miliki gw hanya miliki gw,Apapun yang udah gw miliki tak akan bisa di miliki orang lain"batin Alika sambil menyeringai

Areksa yang tadi melirik ke alika melihat seringai itu membuat dirinya sedikit merinding"kok serem s"batinya

Alera transmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang