DuaPuluhDua

48.9K 4.9K 246
                                    

Hmm Typo bertebaran soly

eh sory maksudnya lidah aku kesleo hhaha

reader~ ngga lucu thor😏

Oke

Oke

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️

Di sebuah ruangan yang minim cahaya Terlihat 2 sosok yang berbeda usia dan jenis itu sedang Tertawa merayakan sebuah pesta atas kemenangan mereka, botol minuman keras dimana mana,mereka tak sadar sedang di awasi oleh sosok yang begitu misterius dan kejam

"setelah keluarga Reymond itu hancur sekarang pun keluarga Alexia akan hancur hahaha , sudah menunggu bertahun tahun kini saatnya beraksi kembali hhhha Dasar keluarga bodoh hahahhahahahah"ucap pria itu sambil tertawa terbahak bahak di ikuti wanita berpakaian ketat yang sedang berglayut manja di pangkuan pria itu yang tak lain adalah anak sipria

"Hhahhahhhahahha khuk khuk"teriak wanita itu namun na'as dia tersedak Membuat pria itu menghentikan tawanya

"Hati hati sayang"ucapnya sambil memberikan minum kepada wanita itu yang tak

Sedangkan seseorang yang sedang mengawasi sendari tadi tertawa melihat itu

"Hhaha untuk tertawapun kau benasib buruk jalang hhaha"tawa jahatnya siapapun yang mendengarnya membuat mereka merinding

******

Alika kini sedang menatap dirinya di cermin wajahnya kini sangat mengenaskan,semua badanya terluka,Baju robak robek darah merembas di bajunya, Rambut acak acakan,luka di sudut bibirnya dengan darah yang masih segar,mata membiru,jidat berdarah yang mengalir,

Namun tak ada erangan kesakitan tak ada air mata hanya ada raut muka datar,Tatapan tajam.

Flashback on

Alika membelah jalan Raya dengan mengendarai motornya menikmati angin malam,setelah mengantar  pulang dari rumah sakit tadi ia berpaitan dengan kedua orang tua Areksa untuk pulang sendiri, banyak kendaraan yang masih berlalu lalang ada yang sekedar berjalan jalan ada yang baru pulang kerja dll

Saat ini Alika sudah di kawasan Mansion keluarga Alexia,memarkirkan motornya digarasi berjalan santai dengan wajah datar seperti biasa.

Plak

Tiba tiba tamparan mendarat di pipi kanan Alika setelah melewati ruang keluarga,Terlihat Darwin dan sarah yang terlihat sangat marah,tangan Sarah yang sedang memegang pecut

Alera transmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang