PARADISE CLUB

182 1 0
                                    

POV Sany

akhirnya cita citaku selama ini terwujud aku sangat senang sekali bahwa sekarang aku menjadi artis panggung bagaikan mimpi bagiku meskipun bukan artis di serial tv atau sekelas model aku bersyukur karena dari dulu ini lah hobiku, aku ingin menghibur orang orang yang datang ke club' ini dari awal datang mereka sedih,putus asa,kecewa, atau pun lelah dengan kehidupannya setidaknya aku menghibur mereka dengan nyanyian dan tarian ku.

"Sany, 10 menit lagi kamu perform"panggil kru

"Baiklah aku segera bersiap"sahutku dari dalam rias.

Dengan menggunakan bikini sambungan aku memakai rok pendekku yang di atas lutut seperti pakaian jalang mungkin kalau di lihat tapi ini lah fashion ku aku menyukai pakaian yang agak terbuka tapi aku bukan jalang tentunya aku hanya bernyanyi dan menari di atas panggung.

Dan ini lah waktu yang aku tunggu mari kita menghibur para tamu.

POV Kenneth

Hari ini aku sangat kacau bagaimana tidak mengurusi berbagai macam miting dan setumpukan berkas berkas konyol yang ada di meja kerjaku, aku harus menghibur diriku aku akan pergi ke club' malam milik temanku, tak butuh waktu lama akhirnya aku sampai di paradise club' milik Brayan teman sekolahku dulu.

"Hi bro" sapa Brayan kepadaku
"Hi" balasku singkat
"Kenapa dengan dirimu dude sepertinya kau kacau sekali hari ini?"tanyanya
"Biasalah setumpuk berkas konyol"jawabku
"Hahaha baik lah mari duduk mungkin kau akan terhibur karena hari ini teman kekasihku bekerja menjadi penyanyi panggung" ajak Brayan kepadaku.
Aku pun mengnganggung arti setuju kepadanya.

Aku pun tertegun siapa gadis itu kulitnya yang eksotis tubuhnya yang sintal membuat birahiku mendesir kepanasan ku perhatikan setiap gerakanny bernyanyi dan menari membuat jantungku berdebar aku menginginkannya dan aku harus memilikinya.

"Siapa gadis itu?"tanya ku pada Brayan.
"Dialah teman kekasihku Sunehri panggilan Sany dia mix India dan Indonesia dia baru saja datang dari India" jawabnya.
"Aku ingin dia ada di kamarku malam ini"
"Oh tidak bisa dude dia bukan jalang"
"Aku tidak mau tahu setelah performnya berakhir bawa dia ke kamarku atau jika kau menolakku kau tahu kan akibatnya ?"
"Tapi bagaimana caranya dia pasti akan menolak mentah mentah Kenneth"
Aku memberikan sebuah pil penenang kepada temanku.
"Masukan itu kedalam minumannya,selebihnya biar aku urus"jawabku sarkas.

POV Sany

Akhirnya show perdanaku berhasil senang sekali rasanya hatiku bahagia sekali mengetahui mereka terhibur dengan nyanyian dan tarian ku meskipun agak melelahkan.

"Sany" panggil seseorang.
"Hi Brayan"sapaku ya orang itu Brayan kekasih temanku.
"Pertunjukanmu sungguh luar biasa semua mata memandang ke arahmu Sany kau keren sekali"pujinya.
"Kau bisa saja Brayan"dengan senyum tersipu.
"Oh ini Sany air mineral untukmu pasti kau haus sekali dan lelah kau istirahat saja di kamar riasmu"
Ku ambil air mineral itu dari tangan Brayan dan meminumnya.

"Baiklah terima kasih airnya Brayan aku akan ke kamar rias ku dulu"
"Baiklah Sany beristirahat lah

Sesampainya aku di kamar Riasku, aku pun duduk di sofa panjang melepaskan high hils ku yang berukuran 12 cm dan merebahkan punggungku ke dinding sofa, Rasanya lelah sekali dan mengantuk mungkin aku akan tidur sebentar.



Jangan lupa di vote ya sayang sayangku ❤️❤️❤️
Jangan lupa ninggalin jejak saran atau kritikan mungkin ??

ON FIRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang