DESAHAN YANG BELUM BERAKHIR 21++

125 2 0
                                    

POV Kenneth

Wanitaku gini terbaring lelah karena ulahku bercintaan yang sangat hebat dan panasku alami dengan nya berbeda dengan para jarang di luar sana yang sudah banyak di pakai orang sedangkan wanitaku masih perawan dan akan menjadi candu untukku,ku Elus wajah cantiknya aku terpikat olehnya dari pandangan pertama mengklaimnya sebagai milik matenku elusanku turun ke perut ratanya.

"Cepat tumbuh ya anak anak Daddy"

Wanitaku mengeliat menandakan dia akan terbangun.

"Aaauuuu... "Pekiknya
"Sakit"katanya

"Kamu kenapa sayang?"tanyaku khawatir.
"Vaginaku perih sakit Ken"dengan mata berkaca kaca.
"Tenang sayang akan ku lihat"

Ku cabut kejantanan ku berlahan agar dia tak merasa sakit.

"Aaauuu... Sakit Ken"
"Iya sayang maaf "
Ku lihat vaginanya terdapat bercak darah ku ambilkan baskom air hangat dan mengelapnya berlahan.

"Aahhh perih...pelan Ken pelan.."rintihnya.

Sesudah aku membersihkan area vaginanya ku kecup bibir vaginanya menjilatinya.

"Ken stop kan semalam udah perih Ken"
"Kalau di jilat gak perih lagi sayang percaya sama aku"
"Geli Ken"
"Iya sayang nanti juga enak kok"

Tak butuh waktu lama tiba tiba sany pun orgasme aku tak menyia-nyiakan kesempatan ini ku arahkan kejantananku lagi di vagina Sany.

"Ahhhhh... Ken enak...
"Tuh kan enak sayang"
"Iya Ken enak faster Ken faster.."
"Aahhhh... Masih sempit ternyata....
"Ahhh...shshs...ahhh...Ken aku mau keluar...
"Keluar aja sayang...ahahhhh...hhmmm..
"Ken..."lenguh nya
"Sayang aku mau keluar"
"Iya Ken keluarin aja di dalam"racaunya.
"Ahhhhhhahhhhaahh....makasih sayang, Iloveu..."aku mengecup bibirnya singkat.

POV Sany

"Ken aku mau mandi,ini udah siang"
"Baiklah mandi bersama oke"
"Gak mau nanti kau masukin aku lagi"
"Biar cepet jadi dedebayinya sayang"
"Gak mau Ken, minggir aku mau mandi"
"Emang bisa jalannya?"
"Aku mencoba"kesalku.

Aku pun tertatih tatih menuju kamar mandi aku untuk berendam.

"Ah...nyamannya"

Aku pun memejamkan mata sejenak.

"Sayang"

Aku kaget di buatnya tiba tiba dia masuk ke dalam kamar mandi.

"Apa lagi sih mau mu ?"
"Mandi bersama"jawabnya.

Aku hanya menghela nafas kasar.

"Ken"panggilku.
"Iya sayang"
"Kenapa aku Ken?"tanyaku.
"Entahlah melihatmu bernyanyi dan menari membuat jantungku berdebar"
"Kau ada di club'?"
"Ehhmmm"
"Ken sampai kapan kau mengurungku di sini"
"Sampai kau menerima aku"
"Aku ini manusia Ken bukan peliharaan"
"Iya sayang aku tahu"
"Aku ingin ke Indonesia bertemu ibuku"
"Iya kita akan kesana"
"Kapan?"
"Saat ada bayi di perutmu"
"Kau brengsek tahu gak sih ?"
Ia hanya tersenyum.

"Aku boleh mengatakan sesuatu?"
"Silahkan"
"Aku akan menerimamu tapi ...."
"Tapi ?"
"Jangan kekakang aku Ken, terakhir kali mantan pacarku mengekangku seperti mu terus aku tinggalkan dia, jangan sampai karena ulahmu aku pergi tanpa jejak"

Ken pun tertegun dengan pernyataan Sany.

"Baiklah kau bebas kemana saja tapi ingat jangan lari dari ku oke, aku sangat mencintaimu" ia mengelus pipiku lembut.

"Baiklah, oh ya balikan pasport ku"
"Aku balikan nanti setelah kau membuktikan perkataan mu kalau kau tidak akan meninggalkanku"
"Oke"


Gimana gimana kurang gregetkah atau gimana ???
Mohon saran dan kritiknya ya sayang sayangku ❤️❤️❤️

ON FIRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang