Melangitkan Doa

4 3 0
                                    

sepasrah daun maple yang jatuh dimusim gugur

sepasrah itulah kubiarkan Tuhan menjatuhkan hatiku

kepada siapa yang dia mau.

cukup sudah ku mendikte dalam doa

seperti musim yang selalu menemukan tempat terindahnya

seperti secangkir kopi pahit yang selalu menemukan penikmatnya,

Seperti itulah aku melangitkan keyakinan dan harapan.

tak apa sepi.

toh semuanya akan pergi, berlalu dan terganti.

seperti ranting yang ditinggalkan daun,

ia tetap tegar meski semusim dibalut salju

ia yakin ganti dari Tuhan tak pernah terlambat.

saat daun daun kecil kembali menghiasinya diawal semi.

pada semesta kuberbisik.

selalu ada harapan untuk hati yang ber Tuhan

Penulis,

Rafly, Ocha, Ismi,Rizka, Wafa

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 05, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Melangitkan DoaWhere stories live. Discover now