13

2.3K 353 26
                                    

"udah akur?"tanya ren yang bersender di pintu

"Hmm"jawab sukuna dengan datar

"Gimana perasaanmu mengasuh bocah?"tanya ren yang menggendong [name] dengan bridal style

"Entahlah dia habis bermain dengan kutukan"jawab sukuna

'bermain huh? Sampai bajunya rusak seperti kau bilang main?'-ren

Ren membawa [name] ke kamar dan meniduri [name],ren duduk disamping [name]

Ren mengusap pelan pipi [name] yang penuh dengan luka kecil dan lecet,ren melihat katana yang kamu ambil tadi

"Begitu ya"-ren

"Kamu pasti lelah"-ren

Ren mencium kening [name] dan meninggalkan [name] yang tertidur

"[name]-senpai!"

"[Name]-senpai!"

[Name] membalikkan badannya dan mendapati sosok anak laki-laki melambaikan tangannya kearah [name]

Anak laki-laki itu berlari kearahmu sambil memanggil namamu,air mata tidak lagi terbendung dan membasahi pipimu

'rei...'-[name]

Anak laki-laki itu mengatur nafasnya yang tersengal-sengal lalu dia memelukmu dengan erat

"[Name]-senpai,aku merindukanmu?!" Pekik Rei

"Bagaimana kabar [name]-senpai?"tanya Rei yang menatap manik [name]

"Rei,maaf"ucapmu sambil mengelus puncak Surai Rei

"Maaf kenapa? Itu bukan salah [name]-senpai"ucap Rei yang menghapus air mata [name]

"Aku terlalu lemah saat itu"ucapmu yang membalas pelukan Rei

"Senpai, tidak lemah dan berhentilah menyalahkan diri senpai"ucap Rei yang mengelus puncak Surai [name]

"Saat hari itu tiba keluarkan semua kekuatan yang berada di dalam diri senpai"ucapnya

"Dan berhentilah menyalahkan diri sendiri"-rei

"Senpai lebih kuat dari yang lain"-rei

"Maafkan aku senpai karena aku...senpai selalu terbunuh dan senpai selalu bilang tidak apa-apa"-rei

"Senpai dimana senyuman yang selalu kau pakai dan memberikan semangat kepada orang lain...dimana senyuman itu?"tanya Rei

"a-aku tidak tau kemana senyuman itu pergi"jawab [name]

"Aku sangat sedih tidak bisa lagi melihat senyuman itu...."ucap Rei yang sedih

"Maaf...."-[name]

"Senpai, pasti sedang putus asa sekarang"-rei

"[Name]...."

[Name] langsung menatap wajah laki-laki itu,[name] sangat terkejut yang saat ini berbicara adalah Lucas

"Nii-san?"-[name]

"Aku sangat bahagia kamu berhasil membawa katana itu"ucap Lucas yang menghapus air mata [name]

"Nii-san....aku.... maafkan aku....."ucapmu yang mencengkram lengan baju Lucas

"Kenapa minta maaf [name]?"tanya Lucas

"Apa? Kau tidur dengan laki-laki?"tanya Lucas

Seketika kamu langsung bergemetar ketakutan saat Lucas melontarkan pertanyaan itu

"i-itu.....a....b....c.....yes"jawabmu

"Dengan siapa?"tanya Lucas yang tersenyum sedangkan auranya sangat gelap

The daughter of the curse king [Jujutsu kaisen X Reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang