17. Kantin

676 76 5
                                    

Budayakan vote sebelum membaca-!!
Typo meresahkan:)

Happy Reading Nctzen 📚

Kriiingg
Kriiingg

Bel istirahat sudah berbunyi, dan Hana masih saja tenggelam di alam mimpinya

"Heh bangun". Ucap Jisung sambil mengguncang badan Hana pelan

Tak mendengar respon apapun dari Hana, akhirnya Jisung pun menyerah dan pergi ke kantin menyusul para abangnya, ia berniat akan membelikan Hana sebotol susu pisang.

Sekarang tinggal lah Hana bersama seorang siswa laki-laki dikelas ini, yeah, anak laki-laki yang sedari tadi memperhatikan Hana, karena memang penasaran dia mendekat ke arah Hana lalu mengusap rambut Hana dan benar saja, Hana langsung terbangun. Dalam hati anak laki-laki itu tersenyum, ternyata ini benar Hana temannya

Sambil mengumpulkan nyawanya yang entah terbang kemana, Hana menatap anak laki-laki tersebut dan, okey Hana kaget setengah hidup

"G-gavin??". Reflkes Hana

"Haii". Sapa Gavin sambil tersenyum lebar

"Ko bisa disini sih?". Tanya Hana

"Seharusnya aku yang nanya, kamu kenapa nyasar ke Korea?". Alih-alih menjawab pertanyaan Hana, Gavin malah bertanya kepada Hana

"Aaa jadi gini--

"Udah suttt, nanti kita cerita dikantin aja sambil makan biar seru". Ucap Gavin sambil menarik pergelangan Hana pelan

"Eh wait, aku mau periksa penampilan aku dulu, takutnya nih dompol luntur heheh". Cengir Hana

"Lagian sih ngapain pake-pake dompol segala, seingat aku dulu kamu di Belanda ngga gini outfit nya". Ucap Gavin menatap Hana dari atas sampai bawah

"Gapapa pengen aja". Tak terasa mereka sampai di pintu kantin dan semua mata tertuju kepada Hana, bukan bukan karena penampilannya yang nerd, tapi karena ia berjalan beriringan bersama anak baru yang langsung menjadi bintang sekolah setelah abang Hana dan kawan-kawan, yap dia adalah Gavin Ponce, bule yang nyasar ke Korea. Tapi ya dasarnya Hana, dia cuek-cuek aja.

"Mau duduk dimana?". Tanya Hana ke arah Gavin.

Tanpa mengucapkan sepatah kata, Gavin menarik pelan tangan Hana menuju kursi yang terletak di ujung kantin. Dengan polos Hana mengikuti Gavin tanpa ia sadari sang abang menatap tajam kearah mereka.

"Tunggu disini aku yang pesan". Ucap Gavin yang hanya diangguki oleh Hana

Dan lagi-lagi Hana menjadi pusat perhatian karena pandangan geng cogan tertuju padanya, hal itu membuat para siswi heboh.

"Ya! Lu murid baru itu?". Tanya gadis yang berpenampilan eum, seperti tante-tante

"Ya dengan saya sendiri, Why?". Tanya Hana santai

"Jangan sok cantik ya, lu murid baru belum tau siapa gua! Gua primadona disekolah ini, jadi jangan harap lu bisa dapetin cogan-cogan ini". Ucap gadis itu seraya menggerakkan telunjuknya kearah abang-abang Hana

Alih-alih meng-iya-kan ucapannya, Hana malah mengambil benda kecil dan segera mengumbat telinganya dengan benda tersebut, yaeh earphone kesayangan nya. Garis bawahi Kesayangannya.

BROTHER NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang