BROTHER NCT DREAM

20. Sakit

Budayakan vote sebelum membaca
Typo meresahkan.

Happy Reading 🥰

"Dek nanti malem ikut ya". Pinta Jaemin

"Mau kemana kak?". Tanya Hana sambil mengunyah yuppi yang sedang ia makan

"Kayak nya mau makan malam bareng deh diluar". Jawab Jaemin

"Liat nanti deh kak, badan Hana kurang enak rasanya". Ucap Hana lesu

"Kamu sakit?". Tanya Haechan, refleks menyentuh dahi Hana

"Engga". Jawab Hana menggelengkan kepala

"Tapi suhu tubuh kamu lumayan panas dek". Haechan terus mengecek suhu tubuh Hana

"Gapapa Hana cuma kecapean, nanti Hana bawa tidur, besok juga sembuh". Ucap Hana yang di angguki Haechan dan Jaemin

"Minum obat jangan lupa". Sambung Jaemin sambil menyodorkan segelas air putih ke Hana yang langsung ditegak habis oleh Hana

"Yaudah sana istirahat". Suruh Haechan yang di angguki oleh Hana, setelahnya Hana berjalan menuju kamarnya .

《¤¤¤¤¤》

Jam menunjukkan pukul 18.30 dan para anggota dreams sudah siap dengan pakaian casual masing-masing.

"Eh bentar, Hana mana?". Tanya Jeno yang berhasil menghentikan langkah saudaranya

"Lagi ngga enak badan dia". Jawab Jaemin yang mendapat anggukan dari yang lain

"Terus gimana, ngga mungkin ditinggalin sendiri dirumah, dia kan lagi ngga enak badan". Ucap Renjun

"Eum yaudah kalau gitu kalian pergi aja, biar Jisung nemenin Hana dirumah. Tapi jangan lupa bungkusin buat Jisung ya". Pinta Jisung

"Gapapa?". Tanya Jeno yang di angguki mantap oleh Jisung.

"Yaudah kita pergi dulu". Pamit Jaemin

"Iya hati-hati". Ucap Jisung lalu ia berjalan menuju kamar Hana setelah melihat 2 mobil sport menghilang dibalik pagar rumahnya

"Beneran sakit ternyata". Monolog Jisung Setelah mengecek suhu badan Hana yang panas. Jisung berjalan menuju kulkas dan mengambil satu cooling fever, setelahnya iya menempelkannya di dahi Hana dengan hati-hati agar Hana merasa tidak terganggu

"Get well soon cantik". Ucap Jisung sambil mengecup pipi Hana lalu pergi menuju kamarnya.

Pukul 20.15 Hana terbangun "Lama banget aku tidur ". Hana berjalan kearah kamar mandi lalu membasuh wajahnya, tetapi seperti ada yang mengganjal didahi nya, and yaps Hana mendapatkan cooling fever yang menempel di dahinnya.

"Ini siapa yg ngasih ya?". Hana bertanya-tanya kepada dirinya sendiri sambil senyum-senyum. Ah pasti abangnya, pikir nya.

Setelah membasuh wajahnya Hana hendak berjalan menuju dapur, ia merasa lapar karena hari ini ia hanya makan semangkuk bakso disekolah tadi.

Dalam hati Hana bertanya-tanya kemana para abangnya, mengapa rumahnya terlihat sepi? Hana mengecek satu persatu kamar abangnya dan semuanya terlihat kosong, sekarang tinggal satu kamar yaitu kamar Jisung.