BROTHER NCT DREAM

5. Ice Cream Bandara

Budayakan Vote Sebelum Membaca!!!
Kalau ada typo mohon di koreksi😊🙇

Part ini mengandung beberapa kata-kata kasar!!!
Bijaklah dalam membaca!!!

Happy Reading!!!

"Baiklah anak-anak, kita akhiri pertemuan hari ini, semoga bisa bertemu kembali, terimakasih". Ucap Guru terakhir yang mengajar di kelas Johnny

"Hei Jo, nanti kami mau nongkrong di cafe biasa, mau ikut?". Tanya salah satu sahabatnya, sebut saja namanya Yuta

"Hm". Ucap satunya lagi singkat dengan anggukan yang singkat pula, yang di ketahui bernama Lucas

"Hm sorry guys, ada urusan, kapan-kapan aja deh". Ucap Johnny dan setelahnya segera pergi menuju kelas Hana

Bruk

Lucas menoleh dengan wajah kesalnya, pasalnya temannya ini meninju bahunya hingga ia sedikit terhuyung ke belakang, ia berfikir apa salahnya?

Lucas mengangkat kepalanya dan mengangkat sebelah alisnya beranda ia bertanya

"Ck, dasar nggak peka! hey dude apa lo ngerasa ada keanehan sama Johnny?". Tanya Yuta

"Ck". Lucas berdecak, lalu menepuk-nepuk jacketnya yang di pukul Yuta tadi, seperti membersihkan debu dari sana, lalu berjalan keluar kelas dengan wajah datar meninggkan Yuta dengan wajah cengonya

"Shit! Punya temen gini amat". Lalu setelahnya berlari keluar kelas mengejar Lucas yang sudah berada jauh di depannya

Namun di tengah jalan matanya terkunci pada seseorang yang ia rasa familiar sedang merangkul sosok gadis dengan rambut sepinggang

Tak mau buang-buang kesempatan Yuta langsung saja mengikuti kedua orang tersebut dengan jarak yang cukup spesifik

Sesekali ia mendengar pembicaraan serta gelak tawa kedua orang tersebut membuatnya semakin penasaran kepada sosok gadis yang tengah di rangkul sahabatnya itu

Pasalnya, sekian lama ia mengenal sahabatnya itu baru kali ini ia melihat nya tengah merangkul sosok gadis asing, yang ia ketahui sahabatnya itu sama seperti sahabatnya yg satu lagi, sama-sama anti wanita!
Berbeda dengan dirinya yang kerap gonta-ganti pasangan

Hmz ya... sebelum mendapat karma tentunya, dan entah kapan karma itu datang kepada playboy cap Kaktus ini.

Bahkan ia pernah curiga jika kedua sahabatnya itu tak tertarik sedikitpun kepada wanita, tapi sekarang ia menyalahkan pendapat konyolnya tersebut

Yuta berharap gadis yang tengah dirangkul sahabatnya itu membalikkan badannya atau hanya sekedar menoleh saja sudah cukup, supaya ia dapat melihat wajah gadis itu dengan jelas, tapi sepertinya ekspektasi tak sesuai harapan, sejauh ini gadis itu belum juga menampakkan wajahnya

Sampai di parkiran ia melihat mobil sahabat nya telah melesat meninggalkan pekarangan sekolah, dengan cepat ia menuju ke arah motornya lalu mengikuti mobil sahabatnya dari belakang.

Ia terus mengikuti mobil sport tersebut hingga di lampu merah ia ketinggalan jejak karena mobil sport itu berhasil melewati lampu merah, tepat disaat Yuta ingin melewati nya, angka satu dan sinar berwarna merah mengehentikan motornya

"Shit!".

《¤¤¤¤¤》

Sebenarnya sejak dari awal menuruni anak tangga tadi, Johnny sudah merasa di ikuti oleh seseorang, bahkan Hana yang instingnya kuat pun sedari tadi sudah tahu kalau dirinya dan Johnny di ikuti oleh seseorang, tapi mereka enggan untuk berbalik, malah melempar senyum seringai khas mereka masing-masing, tapi jujur, Johnny terkejut melihat seringai Hana yang membuat bulu kuduk nya seketika merinding