Seorang ketua gangster zeus yang paling di takuti di serang oleh seorang psikopat sehingga menimbulkan dendam selain menyerang ketua gangster yang paling tangguh di kota itu psikopat itu juga menyerang anak dari ketua gangster itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Agustus 2005
Keadaan siang saat ini sedang macet Berita menyiarkan tentang pembunuhan yang terjadi malam tadi entah di tv, koran, atau radio
"Dini hari ini, terjadi lagi pembunuhan di daerah cheonan.sejak tahun lalu,terjadi beberapa kasus pembunuhan tapi polisi belum menuntaskan satu kasus pun."
Siaran radio itu terdengar di salah satu mobil hitam yang di kendarai oleh dua orang polisi Mereka berdua dalam perjalanan menuju TKP dimana di temukan nya mayat pembunuhan semalam
"Kami juga ingin menuntaskan. menuntaskan kasus lalu berlibur." Ucap jung tae-suk polisi yang berada di dalam mobil
Taesuk mengambil sirine yang berada di atas mobil nya yang sedari tadi menyala
"Matikan sirine nya" ucap taesuk sambil melempar sirine nya kepada soonhoo rekan yang mengemudi mobil nya
"Tak ada yang peduli,ini kota yang kacau aehhh" lanjut nya
"Kau benar" jawab soonhoo
Lalu tae-suk melihat di tepi jalan ada beberapa orang berjas sedang memainkan sesuatu
"Lihat berandalan itu" ucap taesuk kepada soonhoo
"Apa yang mereka lakukan?" Ucap nya lalu turun dari mobil dan menghampiri para pria yang tadi di tepi jalan
"Kau mau kemana? Kita sedang bertugas" ucap soonhoo
"Apakah kita terlihat sedang bertugas?" Jawab taesuk
"Sampai nanti" lanjut nya
Saat sudah berada di hadapan para pria berjas Taesuk mendorong kepala mereka
"Silahkan masuk" ucap taesuk
"Dia polisi biarkan dia masuk,sudah ku bilang aku tak mau melihat mu lagi" ucap taesuk pada pria itu
Lalu berlaju masuk kedalam tempat permainan judi
"Halang" perintah salah satu dari mereka yang baru keluar dari tempat itu
Lagi lagi taesuk mendorong kepala mereka
"Minggir"
"Mengapa kau kesini lagi?" Tanya pria yang tadi memerintah
"Aku tak perlu ijin berandalan seperti mu" jawab taesuk lalu menerobos masuk
Saat berada di tangga turun taesuk di hadang kembali
"Pak! kembali lagi nanti. Ini bukan hari baik." Lalu datang 2 pria dan menghadang di depan nya
"Ini pasti hari spesial."
"Aku dihalangi, para gangster beraksi"
"Baiklah" ucap pria yang mengahadang lalu mengeluarkan dompet nya dan mengeluarkan beberapa uang dan memasuk kan nya ke saku taesuk
"Ini untuk mu.sekarang tolong pergi"
"Bajingan,kau pikir kau bicara dengan siapa?" Ucap taesuk lalu melempar jaket nya ke arah muka penghadang lalu menendang nya sehingga si penghadang dan dua orang yang tadi berada di belakang jatuh ke bawah
"Dasar bodoh" ucap taesuk sambil
menendang mereka kembali
"Ah sial" ucap taesuk melempar uang yang tadi di berikan lalu mengambil jaket nya kembali
"Kau harus lebih hati hati.mengapa begundal seperti kalian berani menghalangi polisi?"
Taesuk masuk ke tempat permainan judi itu
"Lanjutkan,semoga beruntung" ucap taesuk kepada pendatang sambil terus berjalan kearah dalam
