Di sisi lain disebuah tempat gym terlihat dongsoo sedang memukul samsak yang tergantung tetapi di pegang oleh salah satu anak buah nyaDia terus memukul samsak itu sampai panggilan seseorang menghentikan nya
"Boss" panggil ohseong yang baru masuk ke tempat gym yang di ikuti anak buat dongsoo yang membawa anduk kecil
Ohseong mendekat kearah dongsoo dan berbisik
"Keparat itu datang lagi"Setelah mendengar itu dongsoo melepas sarung tinju nya Dongsoo mengambil anduk kecil yang di berikan olah salh satu anak buahnya
dan berbicara kepada anak buah nya"Turunkan dia" lalu kedua anak buah nya menurunkan samsak yang tadi dongsoo pukuli dan membuka samsak itu
Ternyata samsak itu berisi seorang pria yang sudah berlumuran
"Bereskan dan buang dia"
Lalu dongsoo dan ohseong pergi keluar dari gym ituSreeett
Terdengar sebuah mesin sedang mengitung jumlah kupon yang ia pegang
Tit
Mesin itu berhenti di angka 40"Aku menerima kupon hadiah $200,di potong 10%. Kau mendapat 180 dollar" ucap dalho
Tiba tiba tangan dalho di tarik dari lubang tempat memberi menerima uang
"Aaa siapa kau?" Ucap dalho sambil membuka jendela kecil yang ada di atas lubang itu
Saat di buka dalho langsung melihat taesuk yang juga melihat ke arah nya dengan cepat juga dalho menutup jendela itu kembali
"Buka" ucap taesuk,dalho membuka jendela perlahan lalu tersenyum ke arah taesuk
"Hormat!" Ucap dalho kepada taesuk sambil memberi hormat tangan
"Hormat?" Lalu taesuk menarik kepala dalho keluar dari jendela
Dalho meringis kesakitanSambil menahan kepala dalho taesuk berkata
"Kau di tuduh menjual kupon berhadiah ilegal,kau berhak diam atau bicara.cari pengacara jika perlu,kau di tangkap""Ahh hyungnim,masuk dulu sebentar"
Ucap dalho memohon agar dilepaskan kepalanya"Keluar sekarang" lalu taesuk mendorong kepala dalho kedalam lalu melempar borgol kearah dalho
"Pakai itu!"
Di sisi lain
Pintu lift terbuka memperlihatkan dongsoo, ohseong dan beberapa anak buah dongsoo keluar dari lift
Anak buah dongsoo yang menunggu di depan pintu lift langsung menunduk memberi hormat kepada Dongsoo
"Selamat pagi, bos!"
Dong-soo, ohseong dan beberapa anak buah nya berjalan ke arah luar hingga saat mendekati pintu keluar
Ada seorang gadis remaja yang menghampiri Dongsoo sambil mengenakan seragam sekolah serta tas sekolah yang ia bawa"Appa" ucap gadis itu menghampiri Dongsoo
"Selamat pagi nona" ucap ohseong dan beberapa anak buah dongsoo sambil menunduk memberi hormat kepada gadis itu
"Oh? annyeonghaseyo, selamat pagi juga" jawab gadis itu
"Kau datang nak" ucap Dongsoo kepada gadis itu lalu mengusap rambut nya
"Doeun akan berangkat bersama appa hari ini" yap,itu doeun anak bungsu dari Dongsoo
"Baiklah ayo" jawab dongsoo lalu doeun berjalan bersama dengan ayah nya
Doeun memasang earphone ditelinga nya dan menyalakan lagu favorit nya
Dongsoo membuka hp nya dan terlihat dia sedang menelpon seseorang
Doeun yang melihat itu hanya mengabaikan ayah nya itu dan melanjutkan menikmati lagi di earphone nya
"Ini aku" ucap Dongsoo kepada orang yang sedang ia telpon
"Keparat itu kembali lagi"
Plak...
Satu tamparan pelan mendarat di lengan dongsoo"Jangan berkata kasar appa" ucap doeun yang mendengar perkataan ayah nya
"Mian"ucap dongsoo tanpa suara
"Apa?" Hobong
"Aku mengirim nya ke TKP pembunuhan mengapa dia kesana?"
"Tanya sendiri padanya" dongsoo yang sudah ada di luar dia diberi hormat anak buah nya yang sudah menunggu diluar
Dongsoo menurunkan hp nya dan memerintahkan ohseong
"Beritahu sangdo aku kesana"Lalu dongsoo melihat ke arah anak doeun
"Doeun,appa harus bertemu dengan sangdo kau pergi kesekolah sendiri saja ya appa akan memerintahkan beberapa anak buah untuk menemani mu kesekolah"
"Araseo" lalu doeun memeluk ayah nya dan mencium kedua pipi ayah nya lalu masuk kedalam salah satu mobil
"Aku membayar mu mahal,hal seperti itu jangan kau biarkan."lanjut Dongsoo mengobrol di telp lalu masuk kedalam mobil
"Anak buah polisi mu selalu menggangu anak buah ku,karena kau makan sendiri uang nya"
Setelah Dongsoo masuk kedalam mobil anak buah nya segera masuk kedalam mobil mereka dan berjalan mengiringi mobil yang ditumpangi dongsoo dan doeun
"Sudah ku bilang jangan terang terangan.beebisnislah mengatasnamakan orang lain atau tanggung sendiri resikonya"jawab hobong
"Aku tak punya waktu mengurusi hal seperti itu.aku sibuk menjaga bisnisku berjalan.kau seharusnya menghentikan dia sebelum datang.anak buah ku hanya mencari sambilan"
Baiklah jangan khawatir.akan kutangani dia." Jawab hobong lalu mematikan telp nya dan melempar telp nya ke laci meja nya
Btw maaf ga up 2 minggu author lagi sibuk ujian Tahfidz
jadi lupa buat up
= = GANGSTER, POLISI, IBLIS = =
KAMU SEDANG MEMBACA
The gangster The cop The devil
ActionSeorang ketua gangster zeus yang paling di takuti di serang oleh seorang psikopat sehingga menimbulkan dendam selain menyerang ketua gangster yang paling tangguh di kota itu psikopat itu juga menyerang anak dari ketua gangster itu