bab 2

30 3 0
                                    

Setelah Nessa dan Winda masuk ke kelas,ke lima murid baru yang Winda bilang cogan tadi Masi setia menunggu guru yang akan mengajar di kelas XI IPA 3.

"Sumpah demi apa seganteng itu guysss.demi apa gua lupa kenalan woey,lupa woey LUPAAAAA"beri tahu Winda ke Sasa dan Desi.

"Emang seganteng apa si nes?ganteng banget?"tanya Sasa ke nessa.

"Ganteng la,kan mereka laki laki"jawab Nessa dengan polos nya

"N-ngohkey"ucap Sasa

"Ish ganteng banget Sa,kalah tu duda duda yang lu haluin"ucap Winda.

"BERANI BANGET LO BANDING BANDINGIN MAMASH DUDA GUE SAMA COWOK COWOK NGAK JELAS ITU,PASTI BEDA JAUH LA.BAGAIKAN-"ucapan Sasa terhenti karena mulutnya di bekap Desi.

"Udah sa,ada orang nya tu di depan"ujar Desi sambil melirik ke arah pintu yang ternyata sudah berdiri ke lima cogan itu dan guru yang akan memperkenal kan mereka.

"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatu.
Selamat pagi anak anak"ucap laki laki paruh baya yang mengajar Mata pelajaran matematika.

"Waalaikumussalam warahmatullahi wa barakatu.
Selamat pagi pak"jawab penghuni kelas serentak

"hari ini kita kedatangan murid baru,bukan hanya satu orang tapi lima.alasan mengapa kelimanya masuk ke kelas ini,karena cuma kelas kita yang muridnya paling sedikit"ujar lelaki paruh baya tersebut.

"Sebelum kalian berlima mengenal kan diri,maka lebih afdol bila bapak dulu yang memperkenalkan diri bapak ke kalian berlima"ucap lelaki paru baya tersebut.mereka berlima hanya mengangguk dan mempersilahkan lelaki paruh baya itu memperkenalkan dirinya.

"Kenalin nama bapak Mujahidin mustofa,kalian bisa panggil bapak pak MM,bapak ngajar disekolah ini sudah 35 tahun.Bapak tidak hanya mengajar matematika,bapak juga mengajar bahasa Indonesia di kelas 10.bila kalian ada keperluan, kalian bisa jumpain bapak di ruang guru"ucap pak MM

"Mohon maaf pak,mengapa bapak dipanggil pak MM?"tanya salah satu dari murid baru tersebut.

para murid yang mendengar pertanyaan itu hanya bisa menahan tawa.karena,awal perkenalan dengan pak MM,mereka juga bingung kenapa lelaki paruh baya tersebut di panggil MM.setelah mendapat penjelasan dari lelaki paruh baya itu,mengapa dia mempunyai nama panggilan MM ya karena nama nya Mujahidin Mustofa.padahal dia bisa saja di panggil Mujahidin,mustofa,tapi dia tidak mau karena katanya,kurang keren.

"Ya karena nama saya Mujahidin Mustofa"ucap pak MM tanpa penjelasan lebih lanjut,mungkin dia lelah."ah udah ngak usah banyak tanya,sekarang kalian kenalin diri kali secara bergantian"

"Kenalin nama gue DAFFA AUGUST,kalian bisa panggil gue Daffa not August.Gue pindahan dari SMA WISTERIA"ujar laki laki berperawakan tinggi tersebut memperkenalkan diri nya.

"Hai daffaaaaaa"sapa gadis gadis yang ada di kelas riweh.daffa yang mendapat sapaan tersebut,hanya tersenyum dan melambaikan tangan membalas sapaan teman teman baru nya.

"Nama gue CAKRA EMILIO, pindahan dari SMA WISTERIA"ujar lelaki bebulu mata lentik itu memperkenalkan diri.

"Panggilan nya apa ganteng"tanya salah satu gadis dikelas itu.

"Kalian bisa manggil gue Cakra atau Emil,tapi lebih bagus Cakra aja"ujar Cakra

"Hai cakraaaaa"sapa mereka lagi.beda dengan Daffa yang hanya senyum membalas sapaan gadis gadis genit.Cakra bukan hanya senyum, Cakra juga mengeluarkan kedipan mautnya untuk menggoda para gadis.

Gadis gadis yang mendapat kedipan maut dari Cakra pun,berteriak histeris.

"Apa si lebay bener,kayak ngak pernah dikedipin aje lo pada"ucap Sasa sengaja membesar kan suaranya,agar teman teman perempuan yang ada dikelasnya dengar dan berhenti berteriak histeris seperti orang gila.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang