"Mas"
"Kenapa hm?"
Yampun devano aldebakan 😥
"Emm... "
Guanlin yang masih fokus sama laptop nya jadi fokus ke renjun.
"Kenapa? adek mau bilang sesuatu?"
Renjun ngangguk ragu.
"Apa? Bilang aja, jangan gugup gitu"
"M-mas mau punya anak berapa?" Tanya nya.
Guanlin mengerutkan keningnya. "Tumben adek nanya tentang anak? Kenapa sih?"
"P-pengen aja" renjun bawa badan dia buat duduk di pangkuan guanlin.
Yampun..
Ngalungin tangan nya ke leher kokoh sang suami.
"Mas sih terserah adek aja, adek mau berapa emang?"
"Emm ... 3?"
"Ga kebanyakan?" Guanlin ragu sih. Tapi seneng juga, cmiwiw
Nikmat genjot nya bos.
"Engga! Banyak anak itu banyak rejeki, mas"
Ekspresi guanlin langsung kaya bulan yang di goreng kelamaan ' 🌚 '
Areng banget 😥
"Bagus tuh dek, berarti 3 ya?" Renjun ngangguk.
"Nikmat banget kayanya.. " -guanlin.
"Adek tidur duluan ya?"
"Heem, sana tidur"
Cup!
"Good night sweety"
"Night too mas"
Keluarga bahagia..
"Hah"
Sem.
Canda pak.
"Punya bini peka juga"
Abis itu kekeh.
Yampun kaya orang gila 😥
Sorry pak.
Mengakak aq 😭🔪
Udah ah
KAMU SEDANG MEMBACA
🍉. nikah muda
Fanfiction((⛅)):: nikah muda. revisi 🌷- bxb, 🌷- m-preg, 🌷- lokal, 🌷- fiksi. ❛ :: © abelioz . 21 ⇐