"beli apa?" tanya guanlin.
"ngadem doang, ga bawa duit gua lin"
"istighfar gua, beli apa ke ren. jangan malu maluin"
"lu ini yang malu, gua mah kaga"
"istighfar lagi gua"
"harus. biar jadi imam yang baik"
"lu juga harus jadi baik, kan biar paket lengkap"
"haha, iyain. tapi gua udah baik dari lama sih"
"iyain. beli minum gih, haus"
"nanti dulu, masih mau ngadem. diluar panas banget"
"alesan, cepet"
"iya iya!"
mau gamau renjun ke tempat minuman buat ambil minum yang seger seger.
mending liat muka gua aja ga si? biar langsung seger tanpa di makan or di minum 😍
"nih"
"jangan ngambek, bayar dulu ege"
"iya!"
"eh? elu lah yang bayar! gua kan ga bawa duit!"
"yaudah iya, mau ikut?"
"iyalah! yakali gua disini!"
"yaudah hayuk"
"ya hayuk! tinggal jalan, ribet banget"
"sensi mulu, kenapa sih?"
"bawel ah! sono duluan!"
"iya dek"
"asnejrbfhenshbdmwusvdnejebdb!" -renjun.
"ini aja mas?"
"iya mba"
"10 ribu mas"
"adek nya mas? sama sama ganteng ya" kata si mba kasir.
"bukan mba, calon istri saya"
si mba nya langsung diem. terus senyum canggung.
"terimakasih mba"
"i-iya sama sama"
"lu disebut adek gua, hahah"
"padahal lebih tua elu ya?"
"bawel ah! ayok balik!"
"cie masih marah"
"bacot"
pemanasan dulu mazzzz
KAMU SEDANG MEMBACA
🍉. nikah muda
Fanfic((⛅)):: nikah muda. revisi 🌷- bxb, 🌷- m-preg, 🌷- lokal, 🌷- fiksi. ❛ :: © abelioz . 21 ⇐