Okkotsu menggebrak meja bundar itu keras. Sudah di buat kesal dengan rapat mendadak dengan para petinggi sekarang mereka seenak nya memutuskan tugas nya menjadi pengeksekusi wadah sukuna. Itadori yuuji.
"Aku tidak mau!" Kalimat penolakan seketika meluncur, bersamaan dengan muncul nya Shikigami besar beraura menyeramkan dari belakang tubuh pemuda tinggi itu.
Ijichi menarik lengan Okkotsu untuk duduk kembali. "Tenangkan dirimu Okkotsu-kun."
"Menolak? Oh ayolah Okkotsu-kun kau tidak lupa kan kalau dirimu hanya lah anjing para petinggi." Pria tua dengan pakaian mirip biksu sedikit menyeringai.
"Atau kau ingin 'dia' mati?" Perempuan dengan baju tradisional ala Jepang menyibak kan kipas nya.
"Dia siapa?!" Nada bicara Yuuta semakin meninggi.
"Bocah kutukan,keturunan terakhir klan Inumaki."
Sretttttt!
Meja bundar dari kayu Oak yang di kenal keras itu terbelah menjadi dua karna ayunan katana dari sang pemilik ratu kutukan. Para petinggi terdiam.
"Aku peringatkan,jangan sampai ada yang menyentuh dia,sampai kalian melukai nya berarti sama saja kalian menjemput ajal mu sendiri." Katana panjang itu kembali masuk ke sarung nya. Sang surai hitam keluar tanpa permisi dari ruang rapat itu.
Ijichi membungkuk,pertanda permintaan maaf atas kekacauan yang di buat Okkotsu lalu juga ikut keluar.
🍙🍙🍙
Lelaki bersurai platinum itu mengelus anjing Shikigami milik adik kelas nya. Lucu. Pikirnya. Warna anjing itu sama seperti warna rambut nya. Putih pucat.
"Inumaki-senpai,ayo kembali ke asrama." Saat ini mereka tengah berada di lapangan,hari ini anak kelas 1 dan 2 mengambil nilai praktek.
Inumaki menepuk-nepuk celana nya yang terkena pasir. Lalu beranjak dan mengembalikan wujud shikigami itu menjadi semula.
"Kira-kira hari ini menu makan siang nya apa ya?" Tanya Kugisaki. Perempuan berambut coklat itu sudah berganti baju duluan.
"Entahlah,tapi kenapa kau sudah ganti baju? Memangnya tidak ada misi?" Tanya balik Itadori.
"Aku mendapat test nanti sore bersama Mei-san,jadi Gojo sensei bilang bebas misi."
"Wahh enak nya~" sahut lelaki berambut pinky disamping Fushiguro.
Mereka sudah sampai di ruang makan, Inumaki mengedarkan pandangannya,ia menemukan Okkotsu yang baru saja selesai makan siang. Namun saat ia ingin menyapa lelaki tinggi itu, Okkotsu buru-buru mengalihkan pandangannya dan beranjak dari situ.
Inumaki ingin mengikuti nya, namun tangan nya di cekal oleh Fushiguro. "Tuna mayo?"
"Senpai,ini makan siang mu." Kata anak itu menunjuk meja yang di atas nya terdapat nampan berisi udon dan beberapa lauk lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙰 𝙲𝚞𝚛𝚜𝚎 | 𝙸𝚗𝚞𝚖𝚊𝚔𝚒 𝚃𝚘𝚐𝚎 𝚇 𝙾𝚔𝚔𝚘𝚝𝚜𝚞 𝚈𝚞𝚞𝚝𝚊.
FanfictionInumaki tidak pernah menginginkan kutukan ini. Ia hanya ingin menjalani hidup normal seperti orang lain, namun kutukan yang sudah ada dalam diri nya sejak lahir itu lah penyebab diri nya berbeda. Ia punya perasaan. Ia juga ingin mengucapkan perasaan...