5. Sadar Diri.

3.4K 472 205
                                    

Tidak peduli sebanyak apapun teman mu,saat kau mati, kau akan sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak peduli sebanyak apapun teman mu,saat kau mati, kau akan sendirian.
-Gojo Satoru☁️






"Kau pacar Toge kan?"

"Untuk sekarang,iya."

Gojo mengerinyit karna jawaban Okkotsu yang seperti nya menyimpang. "Dia sedang sakit lalu kenapa tidak menjenguk?"

"Apa itu perlu? Hidup ku tidak selalu tentang Inumaki-kun kan?" Okkotsu benar-benar tidak ingin mengatakan itu.

"Kau tau dia takut gelap,dan tadi malam pemadaman listrik,dan kenapa kau menyuruhku berbohong dengan alibi kau sedang keluar?" Selidik Gojo.

"Jangan pura-pura tidak tahu Sensei." Manik sedalam lautan milik pemuda bersurai legam itu menatap tajam guru nya.

Gojo terkekeh. "Petinggi lagi? Kenapa tidak bunuh saja mereka?"

"Dan Inumaki menjadi tumbal nya, Petinggi itu pasti punya banyak rencana busuk." Genggaman pada ujung baju laki-laki itu mengerat.

"Aku tidak ingin membunuh Itadori, tapi aku juga tidak ingin Inumaki mati." Pelipis di pijat. Okkotsu benar-benar di buat tidak bisa apa-apa oleh para petinggi.

"Jadi kau menjauhi nya gara-gara itu,astaga,kau tau anak itu sampai demam hanya karna ketakutan akan gelap, apalagi jika kau benar-benar menjauhi nya, itu ketakutan terbesar nya loh."

Gojo terkekeh saat Shoko bilang Inumaki itu takut gelap dan jika terlalu ketakutan anak itu akan berakhir deman tanpa sebab. Ada ada saja.

"Gojo sensei"

"Hmm."

"Aku titip Inumaki."

🍙🍙🍙

Fushiguro mengupas mentimun itu dengan telaten. Senpai nya yang satu ini memang aneh,di saat orang sakit makan buah apel atau jeruk,ia malah makan mentimun.

"Silahkan senpai."

Dengan senang hati Inumaki mencomot timun itu lalu mengunyah nya, demam nya sudah turun tinggal pemulihan saja.

"Takana?"

"Okkotsu-senpai? Ahh dia ada,tadi pagi malah ia sarapan bersama kami." Raut wajah Inumaki berubah.

Dia benar-benar menghindari ku.

Apa aku berbuat salah lagi?

"Inumaki-senpai jangan khawa_."

Sepasang telapak tangan memegangi ujung telinga Fushiguro, lalu memberi nya pelindung mantra.

"Nee Megumi."

Suara serak mengalun menyapa sepasang indra pendengaran Megumi.

"Apa salah ku? Kenapa Yuuta tidak ingin menemui ku."

𝙰 𝙲𝚞𝚛𝚜𝚎 | 𝙸𝚗𝚞𝚖𝚊𝚔𝚒 𝚃𝚘𝚐𝚎 𝚇 𝙾𝚔𝚔𝚘𝚝𝚜𝚞 𝚈𝚞𝚞𝚝𝚊.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang